Berita Nasional
Borok Fahri Hamzah Dibongkar Politisi Gerindra Usai Kritik DPR RI Gelar Rapat Dengan Direksi BUMN
Hal tersebut buntut dari diusirnya Direktur Utama PT. Krakatau Steel Silmy Karim saat rapat dengan Komisi VI DPR RI.
Selain itu, Andre menjelaskan alasan Komisi VI tidak memanggil Komisaris BUMN. Menurutnya, yang memahami persoalan BUMN adalah direksi.
"Dan kita tidak pernah memanggil komisaris, karena komisaris itu fungsinya tidak menjalankan organisasi perusahaan. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan perusahaan secara detail tentu kami mengundang direksi, karena direksinya sehari-hari bekerja mengurus perusahaan," sebutnya.
Seperti diketahui, Fahri menyampaikan usul tersebut melalui Twitter resminya, @Fahrihamzah, Selasa (15/2/2022) lalu.
Fahri menilai rapat dengan BUMN di DPR justru membuat pejabat perusahaan 'pelat merah' itu jadi bermental politik, yang berimbas rusaknya profesionalisme direksinya.
"Direksi BUMN adalah pejabat bisnis bukan pejabat politik. Membiasakan mereka rapat di @DPR_RI membuat mereka bermental politik. Inilah akar dari rusaknya professionalism di BUMN. Mereka dipaksa melayani kepentingan politik eksekutif dan legislatif. Budaya korporasi rusak!" ujar eks Wakil Ketua DPR RI itu.
(*/ Tribunpalu.com / Tribunnews.com/Reza Deni)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Kritik DPR, Borok Fahri Hamzah Dibongkar Andre Rosiade: Dulu Suka Panggil Direksi BUMN, Lupa Bang?.