Jelang Pemilu 2024
Mengenal Kenius Kogoya, Keluarga Bos KKB yang Paling Ditakuti, Kini Populer Untuk Jadi Wagub Papua
Keluarga dekat Eginius Kogoya, bos Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, dikabarkan jadi calon dalam Pemilihan Wakil Gubernur Papua.
Namun tahukah Anda, bahwa saat ini nama Kenius Kogoya juga demikian populer di kalangan masyarakat.
Popularitas sosok ini bukan karena keberaniannya menyerang aparat bersenjata tapi karena maju sebagai calon Wakil Gubernur papua.
Bahwa sosok Kenius Kogoya bukanlah keluarga dekat Eginius Kogoya, penjahat yang paling ditakuti.
Namun tak bisa dipungkiri kalau klen Kogoya selalu dikait-kaitkan dengan keberadaan Eginius Kogoya, Panglima KKB Papua yang paling diburu TNI Polri.
Saat ini, sosok Kenius Kogoya demikian populer di Tanah Papua.
Berdasarkan hasil survei calon pengganti Wakil Gubernur Papua yang dilakukan Laboratorium Suara Indonesia (LSI).
Survei itu dilakukan dengan responden sebanyak 1226 orang. Responden dipilih secara acak di daerah itu.
Dari survei tersebut, tingkat keterpilihan Kenius Kogoya mencapai 34,8 persen. Pasalnya, dia masih muda tapi amat berpengalaman dan putra asli Papua.
"Nama Ketua DPD Hanura yang juga Sekretaris umum KONI Papua Kenius Kogoya itu menjadi pilihan yang terbanyak untuk menduduki posisi Wagub Papua."
Baca juga: KKB Kini Ancam Tembak Para Bupati di Papua Jika Dukung Terjadinya DOB yang Dicanangkan Pemerintah
Baca juga: KKB Papua Ancam Akan Tangkap Gubernur Lukas Enembe Karena Video Viral yang Beredar, Jadi Sorotan
Hal ini dibeberkan oleh Direktur Eksekutive LSI Albertus Dino, dalam keterangannya, Senin 31 Januari 2022, dua pekan lalu.
Dari survei LSI tersebut juga terungkap bahwa 73,7 persen warga Papua menginginkan sosok Wakil Gubernur pengganti almarhum Klemen Tinal, berasal dari kalangan sipil.
Sementara, bukan kalangan sipil atau kalangan pensiunan anggota Polri/TNI sebanyak 4,7 persen.
"Kenius Kogoya itu masih muda, punya banyak pengalaman, dan asli Papua. Sementara tokoh-tokoh lain, ada juga yang dari Papua Barat," lanjut Albertus.
Figur ini, menyusul penelitian LSI dengan jajak Suara di Papua, dengan metode survei kepada masyarakat Papua yang menjadi responden.
Tujuannya, menangkap preferensi dan suara masyarakat tentang sosok Wakil Gubernur Papua yang paling diharapkan