Kebakaran di Jalan KH Ahmad Dahlan
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di Simpang Kedaung Jalan KH Ahmad Dahlan Simpang
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi sempat terdengar suara ledakan dalam peristiwa kebakaran.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terjadi kebakaran di satu rumah kos dengan empat kamar dan satu kontrakan berbahan kayu di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Selasa (15/2/2022) siang.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi sempat terdengar suara ledakan dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Setelah mendapati kondisi tersebut, pemilik kos dan kontrakan langsung menghubungi pemadam kebakaran," ujarnya.
Kebakaran itu telah menghanguskan satu unit rumah kayu dan satu rumah kos dengan empat kamar dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp.200 juta.
Polisi telah mendatangi lokasi kebakaran untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Roy mengungkapkan, sejauh ini tidak ada laporan korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Terkait penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Sementara ini kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik atau kompor. Penyebab pastinya masih diselidiki lebih lanjut," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kepanikan melanda penghuni kos dan rumah kontrakan yang mengalami kebakaran di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Selasa (15/2/2022) siang.
Kebakaran ini menghanguskan satu rumah kos berbahan permanen dengan empat kamar dan satu rumah kayu yang merupakan kontrakan.
Diketahui, bangunan yang saling bersebelahan tersebut adalah milik Deni Surya (42) dan istrinya, Sri yang tinggal persis di depan lokasi kebakaran.
Dikatakan Deni, kebakaran itu terjadi ketika dirinya sedang menjalankan salat dzuhur di rumah.
"Waktu lagi salat, saya dengar ada orang teriak api. Makanya saya buru-buru selesai kan (salat) tadi. Waktu saya keluar, rupanya yang teriak itu tukang ojek. Katanya belakang rumah saya kebakaran," ucapnya.
Baca juga: Palembang PPKM Level Berapa? Mulai Hari ini PPKM Level 3, Berikut Aturannya
Menurut Deni, api pertama kali muncul dari kontrakan rumah kayu.
Mengetahui ada kobaran api, Deni langsung berteriak memanggil pegawai warung mie ayam yang sudah mengontrak rumah tersebut.