Ibu Muda Asal Muratara Hilang

Khoirina Sempat Telepon Diajak Muter-muter Tukang Ojek, Ibu Muda Asal Muratara Hilang Sejak Sabtu

Dalam perjalanan naik ojek, Khoirina mengaku sempat diberikan permen oleh tukang ojek tersebut namun tidak dimakannya.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Khoirina, seorang ibu muda asal Desa Bingin Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang dikabarkan hilang sejak Sabtu di Kota Lubuklinggau hingga kini belum pulang atau ditemukan, Selasa (15/2/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Keberadaan Khoirina, wanita asal Desa Bingin Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang dikabarkan hilang di Kota Lubuklinggau masih misterius.

Sejak dilaporkan hilang pada Sabtu (12/2/2022) lalu hingga hari ini, Selasa (15/2/2022), Khoirina belum juga pulang atau ditemukan.

Ibu muda berusia 27 tahun itu kini masih dalam pencarian pihak keluarganya.

Sementara suami dan dua anak laki-lakinya kini menunggu Khoirina dalam diselimuti kecemasan.

"Belum pulang dia, dicari juga belum ketemu," kata Fitri, kakak sepupu Khoirina kepada Tribunsumsel.com, Selasa (15/2/2022).

Ia menceritakan kejadian bermula awalnya Khoirina pamit dengan suami dan anaknya hendak ke Kota Lubuklinggau ingin berbelanja.

"Dia mau ke Linggau belanja untuk konternya, dia kan buka konter. Diizinkan oleh suaminya, dia pamit itu pegang pipi suaminya, gak ada masalah keluarga mereka ini," ujar Fitri.

Khoirina pergi ke Lubuklinggau sendirian menaiki travel tanpa membawa barang-barang atau baju untuk berganti pakaian.

Tiba di Lubuklinggau, Khoirina sempat singgah sebentar ke tempat adiknya di dekat Apotek Musim Rawas (Mura).

Setelah itu, Khoirina pamit untuk berbelanja sekalian creambath rambut di salon langganannya.

"Dia tidak bawa baju apa-apa tidak, cuma pakai pakaian di badan dia itulah, karena dia cuma mau belanja untuk konternya," ujar Fitri.

Menurut Fitri, Khoirina sebenarnya tidak begitu menguasai seluk beluk daerah Lubuklinggau.

Selama ini, Khoirina sering ke Lubuklinggau tidak pernah sendirian, tetapi selalu ditemani suaminya atau keluarganya yang lain.

"Dia itu sebenarnya tidak tahu wilayah Linggau. Dia belum pernah belanja ke Linggau sendirian, biasanya sama suaminya, sama saya atau sama adiknya, baru hari Sabtu itulah dia ke Linggau sendirian," kata Fitri.

Lanjutnya menceritakan, sekira pukul 12.00 WIB siang hari Sabtu itu, Khoirina sempat menelepon keluarganya bahwa ke salon untuk creambath rambut tersebut naik ojek.

Khoirina tidak ingat wajah tukang ojek yang ditumpanginya itu karena tertutup masker dan memakai helm.

Dalam perjalanan naik ojek, Khoirina mengaku sempat diberikan permen oleh tukang ojek tersebut namun tidak dimakannya.

"Dia terakhir menelepon itu katanya dia diajak muter-muter oleh tukang ojek itu. Dia kan tidak tahu daerah Linggau. Mungkin dia nanya ke tukang ojeknya tahu tidak tempat salon langganan dia," cerita Fitri.

Khoirina sempat creambath rambut di salah satu salon di Lubuklinggau dan setelah selesai akan kembali naik ojek untuk mencari mobil travel pulang ke Muratara.

"Nah pikiran kami sekarang, mungkin pas dia naik ojek mau pulang, mungkin cerita-cerita, karena dia ini tidak tahu daerah Linggau, jadi pikir tukang ojek itu cewek ini baru ke Linggau, mungkin pikiran kami keluarga sekarang begitu," ujar Fitri.

Ditunggu hingga sore hari oleh suami dan anak-anaknya, Khoirina tidak ada kabar.

Suaminya kemudian menghubungi keluarganya yang lain dan melakukan pencarian.

Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke kantor Polsek Rupit.

"Terakhir aktif nomor HP-nya jam lima sore. Setelah itu tidak aktif lagi sampai sekarang. Keluarga kami di Linggau sudah dua hari dua malam tidak tidur mencarinya, tidak ketemu juga," kata Fitri.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved