Berita Nasional

Tahu Wilayah Kekuasaanya Jadi Tempat Ritual Ilmu Kanuragan, Gubernur Khofifah Bereaksi Seperti Ini

Sekelompok orang melakukan ritual ilmu kanuragan tapi tewas terseret ombak. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait pelak

Bagus Supriadi/Dokumentasi Basarnas Jember
Evakuasi warga yang tenggelam di pantai payangan Jember. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sekelompok orang melakukan ritual ilmu kanuragan tapi tewas terseret ombak.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait pelaksanaan ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur yang berujung maut.

Khofifah menyampaikan ungkapan dukacitanya kepada para korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Selain itu Khofifah juga mendoakan para korban yang meninggal dunia akibat terseret ombak.

"Saya berdoa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah, khilafnya diampuni Allah."

"Dan tentu kita berharap amal kebaikannya diterima Allah SWT," kata Khofifah dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (14/2/2022).

Lebih lanjut Khofifah pun meminta kepada semua warga untuk bisa berhati-hati dan waspada.

Terutama ketika beraktivitas di pantai, karena adanya potensi gelombang atau ombak yang tinggi.

"Hari-hari seperti sekarang kita semua, saya mohon untuk melakukan kehati-hatian, kewaspadaan bahwa titik-titik tertentu ada potensi gelombang tinggi," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, insiden ini berawal dari pelaksanaan ritual yang dilakukan oleh 24 orang warga Jember.

Ritual tersebut dilaksanakan di Pantai Payangan pada Minggu (13/2/2022) dini hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved