Berita Lubuklinggau
Puluhan Anak di Lubuklinggau Diserang DBD, Sebulan Tercatat 27 Kasus
Kasus penyakit DBD di Kota Lubuklinggau Sumsel mengalami peningkatan, pekan kedua Februari meningkat menjadi 27 kasus.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Lubuklinggau Sumsel mengalami peningkatan signifikan dalam sebulan terakhir.
Dua pekan lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau menyebutkan ada 18 kasus, kini masuk pekan kedua Februari warga terkena DBD terus meningkat mencapai 27 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi melalui Kabid P2P, Hj Darlela menyampaikan 27 kasus tersebut semuanya sudah dinyatakan sehat tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit.
"Adanya kasus DBD ini kita melakukan pencegahan secara cepat dengan melakukan foging di tempat-tempat yang mendapat laporan dari masyarakat," ungkap Darlela pada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Darlela menyebutkan, sampai dengan saat ini rata-rata yang terkena DBD didominasi oleh anak-anak, penyebabnya karena kebersihan lingkungan masyarakat kurang, sehingga jadi tempat berkembangnya nyamuk.
"Perlu diketahui nyamuk DBD ini bukan berkembang di tempat kotor melainkan berkembang di tempat air bersih yang tergenang," ujarnya.
Menurutnya, dari 27 kasus itu tidak ada wilayah mendominasi, hampir merata di seluruh wilayah delapan kecamatan di Kota Lubuklinggau hampir semua ditemukan adanya kasus.
"Kita sekarang terus melakukan edukasi dengan melakukan sosialisasi melalui kader-kader kita di masing-masing puskesmas, menguras bak dan membersihkan lingkungan sekitar supaya jangan ada genangan," ungkapnya.
Untuk itu, masyarakat diminta bagi yang masih sering menggantung pakaian di dalam rumah untuk mengubah perilaku itu, karena nyamuk DBD ini termasuk nyamuk sering bersembunyi digantungan pakaian.
Kemudian masyarakat diminta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengubur barang bekas, dan menguras bak penampungan air secara rutin dirumahnya masing-masing.
"Jadi upaya kita sekarang meminta masyarakat untuk PHBS, dengan PHBS penyakitnya lainnya juga bisa dicegah, musim hujan ini kita hadapi dengan selalu meningkatkan kewaspadaan," ungkapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.