Berita Regional

Jasad Bayi Tak Utuh Lagi Ditemukan Tersangkut di Pohon Dasar Sungai, Sempat Dikira Boneka

Petugas juga akan mendatangi beberapa bidan untuk mendapatkan keterangan, serta berkoordinasi dengan sejumlah lurah dan kepala desa.

Editor: Weni Wahyuny
Pixabay/Rainer_Maiores
Ilustrasi bayi - geger penemuan jasad bayi tanpa kepala di Madura 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muchsin Rasjid

TRIBUNSUMSEL.COM, PAMEKASAN - Geger penemuan jasad bayi di Madura, Jawa Timur.

Jasad bayi tersebut ditemukan tanpa kepala dan lengan di dasar sungai kecil, di kampung Parteker Selatan, Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota Pamekasan, Kamis (10/2/2022).

Penyelidikan polisi dilakukan dengan meminta keterangan warga yang pertama kali menemukan jasad bayi dengan panjang 47 cm dan berat 3 kg itu.

Petugas juga akan mendatangi beberapa bidan untuk mendapatkan keterangan, serta berkoordinasi dengan sejumlah lurah dan kepala desa.

Kapolsek Kota Pamekasan, Iptu Muhlis Sukardi mengatakan, sampai sekarang pihaknya sudah mengumpulkan informasi untuk mengetahui asal-usul jasad bayi yang ditemukan warga.

Menurut Iptu Muhlis Sukardi, bayi itu ditemukan tersangkut di pohon di dasar sungai.

Iptu Muhlis Sukardi menjelaskan, hasil autopsi di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, jasad bayi telah berada di air selama kurang lebih 3 hari.

Polisi menduga, bayi itu hasil hubungan gelap yang tidak diinginkan kelahirannya, sehingga ibu dari si bayi, nekat membuang bayinya ke sungai.

Ditambahkan Iptu Muhlis Sukardi, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah lurah dan kades, untuk mengetahui, apakah di atara warganya ada yang hamil tanpa diketahui suaminya.

“Kami optimistis, suatu saat bisa mendapatkan gambaran mengenai bayi yang ditemukan warga dalam kondisi meninggal di sana. Hilangnya kepala dan lengan bayi itu, bisa jadi karena dimakan binatang atau ketika jasad bayi itu hanyut, beberapa kali terbentur sehingga kepala rusak dan kemudian hilang,” papar Iptu Muhlis Sukardi.

Sementara dari TKP, diperoleh informasi, jasad bayi pertama kali diketahui oleh Hairul Rasyid (30), warga Kelurahan Gladak Anyar, pemilik servis handphone yang terletak di samping kiri jembatan, lokasi jasad bayi itu ditemukan.

Saat membuang sampah dari atas jembatan, Hairul curiga melihat sesosok bayi seperti boneka dalam kondisi tengkurap di bawah jembatan.

Separuh badan, dari dada dan kepala sudah membusuk.

Selang beberapa waktu kemudian, anggota Polres dan Polsek Kota, tim Inafis mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi, berikut tas kresek hitam berisi ari-ari bayi.

Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul: Geger Penemuan Jasad Bayi Tanpa Kepala di Pamekasan, Polisi Menduga Hasil Hubungan Gelap

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved