Berita Kriminal
Foto Sangar Pamer Sajam di Sosmed, Puluhan Remaja Pembuat Ulah Diamankan Jatanras Polda Sumsel
Dua kelompok remaja terdiri dari puluhan orang yang meresahkan masyarakat Kota Palembang ditangkap polisi.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua kelompok remaja yang meresahkan masyarakat Kota Palembang ditangkap polisi.
Remaja yang berjumlah puluhan orang ini diamankan anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel dibawah pimpinan Kanit I Kompol Willy Oscar dan Panit AKP Biladi Ostin serta Katim Aipda Kelvin Marley.
"Tadi malam sudah kita aman dan saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, Jumat (5/2/2022).
Kelompok pertama adalah rombongan remaja yang viral karena berkeliling seraya membawa senjata tajam. Bahkan sudah ada satu korban yang dilukai oleh bagian dari rombongan ini.
Mereka juga sengaja memposting foto bersama seraya memegang senjata tajam lalu disebar di berbagai sosial media (sosmed).
Kelompok kedua merupakan remaja yang kerap nongkrong di pinggir jalan sembari membuat suara kegaduhan sehingga mengganggu warga.
Bahkan mereka juga sengaja bernyanyi dengan lirik lagu menghina polisi.
Terlihat sangar saat di sosmed, namun ketika diamankan di Subdit Jatanras Polda Sumsel, seluruh remaja ini nampak tertunduk lesu dan terus berusaha menutupi wajahnya.
"Mayoritas dari mereka ini masih berstatus pelajar," jelas Agus.
Berdasarkan pemeriksaan, kelompok remaja ini melakukan aksinya secara spontan tanpa ada perencanaan.
Meski begitu, Agus memastikan untuk seluruh remaja yang ditangkap bakal diproses sesuai dengan kesalahan mereka.
"Ada yang kita berikan pembinaan serta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan bagi yang terbukti melakukan tindak pidana akan diproses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Kakek Cabul di Kuang Dalam OI Peluk Wanita Paruh Baya, Ngaku Khilaf Lihat Bagian Sensitif
Sementara itu, salah seorang remaja yang diamankan karena ikut memposting foto memegang senjata mengaku aksi tersebut dilakukannya karena dasar iseng dan ingin terlihat gagah di sosmed.
"Saya cuma ikut-ikutan saja pak," ujar remaja ini dihadapan petugas.
Harus berurusan dengan polisi, siswa kelas XI SMK di Plaju Kota Palembang ini mengaku sangat menyesal dan kapok untuk mengulangi perbuatannya.
"Ampun, sudah tidak mau lagi begini. Saya kapok," ucapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.