Berita Prabumulih
Ular 'Bertamu', Pegawai Tapem Pemkot Prabumulih Berhamburan Keluar Kantor
Para pegawai di ruangan Bagian Tata Pemerintahan dan Otda Pemerintah kota Prabumulih, mendadak gempar adanya ular di kantor, Kamis (10/2/2022) pagi
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH- Para pegawai di ruangan Bagian Tata Pemerintahan dan Otda Pemerintah kota Prabumulih, mendadak gempar adanya ular 'bertamu' masuk kantor, Kamis (10/2/2022).
Ular diduga masuk ruang tata pemerintahan tersebut melalui jendela bagian samping gedung dan naik ke bagian meja-meja para pegawai.
Beruntung ular tidak menggigit para pegawai yang saat itu tengah melakukan aktivitas pekerjaan.
Para pegawai langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi hewan berbisa tersebut.
"Ular diduga jenis ular daun, namun berbisa. Ular masuk tidak tau dari mana, diduga dari jendela karena di luar jendela ada batang dan bunga," ungkap H Melan Ansori yang merupakan satu diantara pegawai ketika diwawancarai.
Melan mengaku akibat ular yang langsung masuk naik ke jendela dan ke ruang tata pemerintahan itu membuat para pegawai khususnya para perempuan mendadak heboh berlarian ke luar ruangan.
"Setelah itu kita hubungi petugas pemadam kebakaran yang langsung datang menangkap ular yang telah masuk ke lemari tempat menyimpan berkas. Setelah sekitar sejam lebih akhirnya bisa diamankan," kata Melan.
Sementara itu, Kabag Tapem Pemkot Prabumulih, Edi Maksum mengatakan ular diketahui masuk kantor sekitar pukul 08.00 saat pegawai bekerja.
"Tidak tahu masuk dari mana, diketahui masuk kantor sekitar pukul 08.00," ungkap Edi ketika dibincangi wartawan.
Edi menuturkan, tidak diketahui dari mana ular masuk namun pastinya tidak ada pegawai yang tergigit oleh ular berbisa itu.
"Alhamdulillah tidak menggigit pegawai, ular sudah dibawa petugas kebakaran," katanya.
Sementara itu, Okta Gumay yang merupakan petugas pemadam kebakaran mengungkapkan pihaknya mendapat laporan dari pegawai Tapem yang menyatakan ada ular masuk kantor.
"Kalau dugaan kita ular masuk dari pembuangan di toilet dan masuk kantor karena tidak mungkin dari jendela, kita dapat info ada yang menelpon dan langsung kita amankan," katanya.
Baca juga: Kejari Dalami Dugaan Penyimpangan IMB di Prabumulih, Ini Tanggapan DPRD
Okta Gumay mengaku, ular yang masuk ke kantor Tapem tersebut jenis ular Kobra kuning dan sangat berbahaya jika tergigit karena sangat berbisa.
"Untung telah kami amankan dan ular," bebernya seraya mengimbau masyarakat agar melapor ke pihaknya jika ada ular berbisa maupun lainnya sehingga pihaknya bisa turun membantu menangkap.