Begal Tembak Mati Korban Diringkus

BREAKING NEWS- Pelaku Begal Tembak Mati Korban di OKI Diringkus di Jakarta

Pelaku Begal sadis yang menembak korban dihadapan istri dan anak di Desa Cahya Makmur, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI Diringkus Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Ditreskrimum Polda Sumsel menggelar rilis tersangka begal yang tega menembak mati korbannya di Kabupaten OKI, Kamis (10/2/2022) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres OKI berhasil menangkap dua tersangka begal di Kabupaten OKI yang tega menembak mati korbannya. 

Sadis karena aksi tersangka terjadi dihadapan Istri dan anaknya 

Satu dari dua tersangka itu terpaksa ditembak mati lantaran memberi perlawanan sengit saat akan ditangkap. 

Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan, kedua tersangka diamankan di tempat yang berbeda di masing-masing persembunyiannya. 

"Kedua tersangka terpaksa diberi tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan. Namun satu dari dua tersangka itu nyawanya tidak bisa tertolong," ujarnya saat menggelar rilis tersangka di Polda Sumsel, Kamis (10/2/2022). 

Untuk diketahui, aksi begal tersebut sempat viral di sosial media lantaran korban yang bernama Budi Satmoko (35) tewas ditembak mati tepat di depan anak dan istrinya.

Tepatnya terjadi di Desa Cahya Makmur dan Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa (25/1/2022). 

Video tangis histeris istri korban yang meminta pertolongan saat masih di TKP menyebar luas dan mendapat perhatian masyarakat. 

Belakangan diketahui, dua tersangka yang melakukan perbuatan itu adalah Afdian alias Riyan warga Lempuing OKI dan Hasanedy alias Edy Saputra (29) warga Desa Gadung Sari, Mesuji Makmur OKI. 

Dari informasi dihimpun, Afdian alias Riyan ditembak mati saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Pemetung Besuki Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKUT, Sabtu (29/1/2022). 

Sedangkan tersangka Hasanedy alias Edy Saputra diamankan di Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022) malam. 

"Untuk tersangka Hasanedy ini merupakan resedivis di rutan Martapura yang baru keluar kurang lebih 6 bulan lalu," jelasnya. 

Begal di Perbatasan OKI-OKU Timur 

Peristiwa pembegalan terjadi  di tugu perbatasan antara Desa Cahya Makmur, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Cahya Bumi Kabupaten OKU Timur.

Akibat dari kejadian tersebut seorang pengendara Budi Sadmoko (35) tewas setelah mengalami luka tembak ditubuhnya, Selasa (25/1/2022) pagi.

Saat dikonfirmasi, Tokoh Masyarakat Desa Cahya Makmur, Into mengungkapkan, korban sempat dilihat oleh masyarakat sekitar.

Dimana korban di buntuti pelaku dari Desa Cahya Maju dan sesampai di dilokasi kejadian korban merasa khawatir.

"Sempat mau putar balik karena sudah takut bakal jadi korban begal, tapi rupanya korban langsung dikejar pelaku," kata dia.

Menurut keterangan saksi mata pelaku sempat membuang letusan 2 kali keatas, tapi senpi itu tidak meledak.

"Korbanpun mendekati pelaku, entah bagaimana meledakkan tembakan itu dan terkena bagian lengan sebelah kanan tembus ke bahu kanan," bebernya.

Dijelaskan jika pelaku 2 orang, satu diantaranya menggunakan helm dan satu lainnya tidak menggunakan masker dengan mengendarai motor CRF lari kearah Martapura. 

Peluru kena Jantung

Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian pembegalan tersebut hingga menyebabkan korban meninggal dunia akibat tembakan yang dilontarkan pelaku.

"Kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi aksi tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) sekira pukul 06.30 WIB," ujarnya kepada Tribunsumsel.com.

Korban berinisial BS (35) warga Desa Wana Makmur, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Saat melewati TKP, korban berboncengan dengan istri dan anaknya dari desa Wana Makmur dengan tujuan ke arah OKU Timur.

"Saat di tengah perjalanan, korban didahului oleh dua orang pelaku yang berboncengan mengendarai 1 unit sepeda motor Honda CRF 150," ungkapnya.

Karena merasa curiga dengan kedua pelaku, korban memutuskan untuk mengambil arah putar balik.

Setelah kurang lebih 200 meter korban meninggalkan pelaku, pelaku justru ikut putar balik dan mengejar korban.

"Korban memang sudah berusaha menghindar dan mengamankan diri, namun apa mau dikata pelaku berhasil menghadang motor korban dan mengancam dengan menggunakan senjata api,"

"Nah ketika itu, antara pelaku dan korban juga sempat terjadi cek cok mulut. Yang akhirnya pelaku langsung menarik pelatuk dan menembakkan senjata api ke arah korban," jelasnya.

Dikatakan Sapta, tembakan tersebut tepat mengenai lengan atas tangan sebelah kanan tembus ke jantung korban.

"Tak berdaya mempertahankan harta bendanya, pelaku langsung mengambil sepeda motor korban dan kabur ke arah kabupaten OKU Timur," bebernya.

Setelah itu, korban yang berlumuran darah dan tersungkur beserta anak dan istrinya ditolong oleh warga yang melintas dibawa ke bidan terdekat.

"Namun pada saat berada di bidan, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi dan korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyidikan dan menggali informasi tersebut terutama berkenaan dengan ciri serta identitas para pelaku.

"Sementara untuk korban sudah dibawa ke rumah duka dan sudah dimakamkan. Kami turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut,"

"Sementara kerugian berupa satu unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam," ujarnya.

Saat ini Tim Macan Komering Reskrim Polres OKI dibantu tim Reskrim Polsek Lempuing Jaya, Lempuing Induk, dan Mesuji sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

"Dibawah pimpinan pak Wakapolres, Kasat Intel dan Kasat Reskrim (petugas gabungan) melakukan penyisiran disekitar TKP dan wilayah-wilayah perbatasan," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved