Berita Nasional
Sebut Dunia Bakal Terbagi Tiga, Epidemiolog Prediksi Kapan Pandemi Covid-19 Bakal Berakhir
Agar status pandemi Covid-19 dicabut, lanjut Dicky, setidaknya setengah kawasan dunia ini masuk kategori terkendali.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Sejumlah upaya terus dilakukan untuk menekan hal ini.
Kini, secercah harapanpun muncul.
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman optimistis pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Saya punya optimisme akhir tahun ini atau awal tahun depan bisa keluar dari status pandemi."
"Status pandemi siapa cabut? Iya itu dari WHO," ujarnya kepada Tribunnews, Rabu (9/2/2022).
Agar status pandemi Covid-19 dicabut, lanjut Dicky, setidaknya setengah kawasan dunia ini masuk kategori terkendali. Misalnya, kasus Covid-19 hanya 5-10 per satu juta penduduk.
"Tapi ketika status pandemi ditarik, dunia ini akan terbagi atas tiga kategori."
"Ada yang endemi, epidemi, atau terkendali."
"Endemi itu sebetulnya bukan aman, tapi tetap ada kasus kematian."
"Tapi stabil karena angka reproduksi satu atau ke bawah," jelas Dicky.
Baca juga: Update Covid-19 9 Februari 2022 : Naik Lagi, Tambah 46.843 Kasus Baru di Indonesia
Baca juga: 10 Rekomendasi Tema Kegiatan Memperingati Isra Miraj di Masa Pandemi Covid-19
Sedangkan jika epidemi, kasus lebih kepada naik dan turun.
Menurut Dicky, kecenderungan pandemi Covid-19 saat ini lebih ke arah epidemi di beberapa negara.
Ia pun berharap Indonesia bisa mengupayakan masuk ke level terkendali.
Pada status terkendali, ditandai dengan tidak adanya kasus selama berbulan-bulan.