Corona di OKI
Tiga Guru SMK Negeri 1 Kayuagung Positif Covid-19, Sekolah Terapkan Belajar Daring Lagi
3 orang tenaga pengajar tersebut diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes swab yang dilakukan terhadap 150 orang guru dan siswa.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Lantaran ada guru yang terpapar positif Covid-19, SMK Negeri 1 Kayuagung terpaksa kembali memberlakukan pembelajaran sistem dalam jaringan (Daring) sejak Selasa (7/2/2022) pagi.
Diketahui 3 orang tenaga pengajar tersebut diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes swab yang dilakukan terhadap 150 orang guru dan siswa.
"Iya kemarin Dinas Kesehatan OKI melakukan tes swab secara acak bagi 150 orang. Di mana 2 guru honor terdeteksi positif Covid-19,"
"Sementara satu orang guru ASN positif Covid-19, setelah melakukan tes PCR secara pribadi di Rumah Sakit di Palembang," ungkap Wakil Kurikulum SMKN 1 Kayuagung, Ahmad Umar saat ditemui pada Selasa (8/2/2022) siang.
Maka dari itu, pihak sekolah kembali menerapkan proses pembelajaran para siswa dengan sistem daring atau online.
Sesuai SOP pembelajaran tatap muka, jika ada tenaga pendidik yang dinyatakan positif Covid-19, maka pores pembelajaran kembali sistem daring.
"Setelah berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Maka mulai hari ini sampai Jum'at mendatang sebanyak 1.300 siswa kembali belajar daring," katanya sudah dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.
Baca juga: BREAKING NEWS : Siswa SMPN 1 Palembang Terpapar Covid-19, Sekolah Mendadak Terapkan Daring
Menurutnya, para guru dan tenaga pendidik di SMKN 1 Kayuagung sudah dilakukan tracing dan testing setelah ada satu guru dinyatakan positif.
Hasil testing para guru dan tenaga pendidik semua dinyatakan negatif.
"Sudah kemarin (dilakukan testing), hasilnya sudah muncul, Alhamdulillah negatif semua," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes OKI, Mukti Uli Artha membenarkan adanya penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Kondisi Terkini SMPN 1 Palembang setelah Ada Siswa Terpapar Covid-19, Ruangan Disemprot Disinfektan
"Iya kemaren penambahan 2 kasus, setelah adanya tes swab yang dilakukan di sekolah-sekolah. Hari ini petugas masih lanjut ambil swab di beberapa sekolahan," tutur Uli.
Dikatakan dalam seminggu terakhir total sudah 11 kasus tambahan warga terpapar Covid-19 di Bumi Bende Seguguk.
"Dimana 4 diantaranya hasilnya sudah negatif dan 4 pasien sedang dirawat di RSUD Kayuagung, sedangkan 3 pasien lainnya di isolasi di rumahnya masing-masing," bebernya.
Baca juga: 4 Siswa SMP di Palembang Terkonfirmasi Covid-19, Disdik Minta Sekolah Belajar Daring
Dengan meningkatnya warga terpapar Covid-19, diharapkan bagi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker saat di luar rumah, menjaga jarak dan mengkonsumsi makanan bergizi.
"Selian itu bagi yang belum mengikuti Vaksin dosis kedua, agar segera mendatangi puskesmas atau gerai vaksinasi terdekat," pungkasnya.