Berita Regional
Kisah di Balik Buaya Berkalung Ban Ditaklukan Usai Viral Bertahun-tahun, Ayam dan Merpati jadi Umpan
Uang pribadinya itu digunakan untuk membeli umpan seperti ayam, burung merpati dan bebek untuk memancing buaya.
"Pokoknya kalau tali ada sekitar 300 meter dan tinggal 100 meter dicuri orang tapi saya ikhlaskan," tuturnya.
"saya jeratnya pakai tali kapal karena tidak ada modal makanya saya sambung-sambung saja," tambah Tili.
Dia menjelaskan, semua biaya untuk penangkapan ini menggunakan uang pribadi miliknya.
"saya kan modal sendiri, uang Rp 4 juta saya jalankan disini," pungkasnya.
Baca juga: Bukan Panji Petualang, Sosok Ini Berhasil Lepaskan Kalung Ban di Leher Buaya Palu Viral, Ini Caranya
Dipuji warga lebih hebat dari Panji Sang Petualang

Nama Tili mendadak harum.
Warga sekitar bahkan menyebut Tili lebih hebat daripada Panji Sang Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya sepanjang 4 meter.
Tili menjelaskan, dirinya ternyata sudah tiga pekan berniat menangkap buaya berkalung ban itu.
Setiap sore, dia memasang melempar umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.
"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Mas Gili sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.
Tili memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya.
Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Tili turut membantu.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan.
Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucapnya.