Berita Viral
Tak Terima Pembangunan JIS Hasil Gubernur Terdahulu, Orang Dekat Gubernur Anies Usul Buzzer Berobat
Namun, serangan-serangan yang dilancarkan oleh buzzer gercep ditangkal oleh orang dekat Gubernur Anies Baswedan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Buzzer pembenci Anies Baswedan terus mencari-cari celah kelemahan Gubernur Jakarta tersebut.
Gagal total menyerang Anies saat peristiwa banjir, kali ini buzzer pembenci Anies menyerang Anies dalah hal pembangunan stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) dan Formula E.
Bukan hanya buzzer, PSI juga ikut merongrong kebijakan dan kerjaan Gubernur Anies Baswedan.
Namun, serangan-serangan yang dilancarkan oleh buzzer gercep ditangkal oleh orang dekat Gubernur Anies Baswedan.
Melalui cuitannya, Geisz Chalifah menyebut proyek JIS merupakan murni hasil dari buah kerja Anies Baswedan.
Mulai dibangun Maret 2019. Tuntas ditahun 2022. Anies menjabat Gubernur Oktober 2017 sd Okober 2022. Lalu kaum OD berkata. Ini hasil kerja Gub sblmnya.
Gue: Pemprov DKI memberi layanan Psikologi gratis di Puskesmas. Mending lu daftar gih. Siapa tau sembuh
Dikutip dari wartakota, progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada minggu ke-126 mencapai 95,88 persen.
Angka ini diklaim hampir menuju pembangunan yang sempurna.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Nadia Diposanjoyo, mengatakan pengerjaan pembangunan tersebut dinilai telah melebihi target dari target awal sebesar 93,98 persen atau mengalami deviasi positif sebesar kurang lebih dua persen.
Hal ini merupakan kerja yang luar biasa, mengingat pembangunan berlangsung di tengah tantangan yang tidak mudah, mulai dari cuaca yang tidak menentu hingga adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan hingga hari ini.
Karena itu, Jakpro mengapresiasi seluruh stakeholders yang terlibat dalam pembangunan ini, terutama Pemprov DKI Jakarta yang terus menerus memberikan arahan dan membantu dalam kebijakan-kebijakan untuk mempercepat pembangunan bersejarah ini.
“Berbagai tantangan saat pembangunan stadion selalu menjadi hal menarik untuk diceritakan. Namun, seperti dukungan dari warga Jakarta, tantangan yang ada menjadi salah satu semangat Jakpro menyelesaikan pembangunan stadion,” kata Nadia berdasarkan keterangannya pada Minggu (6/2/2022).
Pada pekan ini, pekerja memasang atap membran ETFE, atap buka tutup dan sky view deck dan pekerjaan area lapangan utama.
Kemudian, dilakukan pemasangan precast tribun, kursi tribun reguler, pekerjaan lighting dan prosound lapangan utama.
Dalam pengerjaan lain, saat ini juga sedang dilakukan penyempurnaan area concourse seperti railling, grandstair, tempat wudhu, turnstile.
Kemudian juga, sedang ada penyempurnaan pekerjaan arsitektur mulai dari dinding, tangga, lantai, plafond, cat serta MEP area di bawah tribun stadion.
Ramp Barat dan landscape Taman BMW beserta Ramp Timur sedang disempurnakan.
Sejauh ini, Jakpro sudah berhasil memasang 1.080 unit panel surya di stadion berstandar FIFA tersebut, sehingga dapat menghemat dan efisien dengan memakai energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Panel surya memanfaatkan cahaya matahari dengan menyerap sinarnya, lalu menghasilkan energi listrik. Konsep ini sejalan dengan konsep green building.
“Panel surya mampu menghemat sekitar lima persen kebutuhan listrik untuk stadion utama. Penggunaan panel surya ini sejalan dengan konsep pembangunan JIS yakni Green Building," ungkap Nadia.
Ada juga penggunaan lampu LED di ruangan dan taman sekitar kawasan stadion dengan alasan lebih hemat energi.
Sedangkan di lapangan, nantinya akan memakai sport lighting khusus guna menunjang broadcasting penyiaran yang sesuai dengan standar FIFA.
Jakpro juga telah berhasil memasang atap retractable roof, rumput, fasilitas lapangan latih, dan sarana lainnya.
Sebagai informasi, JIS bakal menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.
Komposisinya, lima persen merupakan rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya rumput alami varietas Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Timur.
Penggunaan rumput hybrid uni sesuai dengan standar FIFA yang sudah lebih dulu diterapkan di beberapa stadion di dunia, seperti di Singapura, Inggris, dan Spanyol.
Jenis yang digunakan ini sama seperti yang dipakai di Allianz Area Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium kandang dari Atletico Madrid, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris.
Rumput jenis ini memiliki berbagai keunggulan, seperti durasi penggunaanya yang lebih lama dan biaya pemeliharaannya lebih efektif.
Untuk itu, rumput hybrid ini sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir seperti di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara tempat Stadion JIS dibangun.
Atap stadion berkapasitas 82.000 tempat duduk ini nantinya juga akan bisa dibuka tutup. (faf)