Omicorn Sudah Masuk Sumsel
Tiga Bulan Nol Kasus Covid-19 di Muratara, Kini Muncul Lagi Satu Warga Terkonfirmasi Positif
Tiga Bulan Nol Kasus Covid-19 di Muratara, Kini Muncul Lagi Satu Warga Terkonfirmasi Positif
Penulis: Rahmat Aizullah |
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sudah tiga bulan berstatus nol kasus Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak awal November 2021 lalu.
Kini di awal Februari 2022, muncul lagi satu kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Beselang Serundingan ini.
Hal itu diketahui dari peta situasi Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tanggal 5 Februari 2022 yang dilihat Tribunsumsel.com, Minggu (6/2/2022).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, dr Henny membenarkan bahwa kini ada lagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 setelah nol kasus selama tiga bulan.
"Iya tanggal 4 Februari 2021 kita ada satu kasus positif swab antigen," kata dr Henny.
Dia menyebut satu kasus positif itu diketahui dari seorang warga Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas saat hendak operasi di Kota Palembang.
"Dia diswab saat mau operasi di Palembang. Swabnya di Palembang. Dinkes kita dapat info dari aplikasi NAR," ujar Henny.
Sebelum ke Palembang, pasien tersebut sempat ke RSUD Rupit dan tinggal sementara di tempat anaknya di Surulangun Kecamatan Rawas Ulu.
Dinkes Muratara sudah meminta Puskesmas Surulangun mentracing kontak erat dengan pasien tersebut di Surulangun.
"Lima orang keluarganya yang di Surulangun sudah diswab Puskesmas Surulangun, hasilnya negatif semua," terang Henny.
Saat ditanya apakah pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru Omicron, Henny mengaku belum mengetahui itu.
"Belum tahu (Omicron atau varian lain), karena kalau Omicron harus di-PCR sequencing dulu di laboratorium," katanya.
Namun demikian, Henny mengingatkan masyarakat Muratara untuk mewaspadai Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang gencar penyebarannya di Indonesia.
Walaupun kata dia, varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan dan cenderung tidak bergejala, tetapi menyebarnya lebih cepat.
"Imbauan kami kepada masyarakat tetap perketat protokol kesehatan dalam pergaulan sehari-hari. Untuk yang belum vaksin ayo segara vaksin," ajaknya.
Untuk diketahui, total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Muratara sejak awal pandemi tercatat sebanyak 811 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 756 kasus sembuh, 54 orang meninggal, dan satu kasus aktif saat ini.
Semua warga positif Covid-19 yang meninggal dunia adalah mereka yang dirawat di rumah sakit karena ada penyakit bawaan.