Berita Kriminal

Rebutan Jabatan Ketua Komite Sekolah Pemicu Calon Pengantin Tewas Mengenaskan

Berdasarkan keterangan polisi, ada tiga korban luka berat akibat duel ini, di mana satu orang diantaranya meninggal dunia bernama Hajrat (22 tahun).

Penulis: Agung Dwipayana |
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA/REPRO
Foto Hajrat semasa hidup bersama sang kekasih. Hajrat, pemuda 22 tahun asal Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir berencana menikah Maret 2022 ini tetapi dia tewas dibacok tetangga, Sabtu (5/2/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Peristiwa duel antarwarga di Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir yang menewaskan seorang pemuda, kini sedang ditangani aparat kepolisian.

Berdasarkan keterangan polisi, ada tiga korban luka berat akibat duel ini, di mana satu orang diantaranya meninggal dunia bernama Hajrat (22 tahun).

Sementara dua orang lainnya yakni Dermawan (55 tahun) yang merupakan ayah Hajrat kini dirawat di RSUP Mohammad Hoesin Palembang.

Dan satu orang luka lainnya yakni Solah (55 tahun) masih menjalani perawatan di RSUD Palembang BARI.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kapolsek Pemulutan Iptu Iklil Alanuari menerangkan, peristiwa berdarah pada Sabtu (5/2/2022) sekira pukul 09.30 itu berawal saat salah seorang anak dari Solah sedang membersihkan daun pohon sawit dekat sebuah SMK di desa setempat.

"Datanglah bapak dan anak, Dermawan dan Hajrat menemui putra dari Solah tersebut," kata Iklil, Minggu (6/2/2022).

Menurut keterangan saksi mata, lanjut Iklil, terjadi adu argumen antara ketiga orang tersebut.

Putra Solah bernama Tegar itu lalu mengadu kepada ayahnya tentang apa yang dialaminya di kebun sawit.

"Solah ini diduga emosi dan mendatangi dua orang tadi, Dermawan dan Hajrat. Terjadilah pertikaian dan duel," terang Iklil.

Akibat duel tersebut, ketiga orang tersebut sama-sama mengalami luka berat dan yang terparah adalah Hajrat, dia dibacok di bagian perut hingga ususnya terburai.

Pemuda tersebut menghembuskan nafas terakhir di TKP, sementara dua korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Mengenai motif duel berujung maut ini, Iklil mengatakan, polisi masih terus melakukan pendalaman.

Sementara untuk Solah yang membacok Dermawan dan Hajrat, akan diperiksa lebih lanjut setelah kondisinya pulih.

"Untuk perkembangan selanjutnya akan kami kabarkan lagi kepada rekan media," kata Iklil.

Sementara Kepala Desa Harimau Tandang, Samsul mengungkapkan, antara Solah dan Dermawan sebelumnya terlibat persoalan mengenai komite sekolah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved