Omicron Sudah Masuk Palembang
Ahli Epidemiologi Unsri Tanggapi Potensi Penyebaran Corona di Festival Sekanak Lambidaro
Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya Dr Iche Andriany Liberty sangat menyayangkan warga yang datang ke festival Lambaro mengabaikan prokes.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Varian Covid-19 Omicron yang telah masuk ke Palembang membuat Pemerintah Kota Palembang menutup lebih awal festival Sekanak Lambidaro yang dibuka, Sabtu (5/2/2022) malam kemarin.
Festival Sekanak Lambidaro dijadwalkan akan ditutup pada Minggu (6/2/2022) Malam namun dipercepat menjadi Minggu Siang.
Langkah ini sebagai antisipasi potensi menularnya kasus varian Omicron yang baru.
Menanggapi hal ini, Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya Dr Iche Andriany Liberty sangat menyayangkan warga yang datang ke festival Sekanak Lambidaro mengabaikan prokes.
"Yang saya lihat juga ketika festival berlangsung, masyarakat abai dengan prokes. Kerumunannya yang ditimbulkan begitu padat, " ungkap Dr Iche.
Menurutnya Pemerintah padahal ingin sekali melakukan gebrakan untuk menghidupkan kembali pariwisata yang selama kurang lebih hampir dua tahun redup.
Namun ternyata kasus Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Palembang, ditambah lagi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Palembang naik sepekan terakhir.
"Serba salah, disatu sisi Pemerintah ingin sekali melakukan gebrakan dan menghidupkan kembali dan melestarikan pariwisata, " katanya.
Dikaitkan dengan Festival Lambidaro, varian ini berpotensi telah menyebar karena sampel telah dikirim ke Jakarta beberapa hari sebelumnya.
Iche juga menyebut jika tidak semua Kabupaten Kota kapasitas responnya memadai.
Sehingga mungkin ada kasus yang belum terlacak.
"Dengan kerumunan yang seperti terlihat saat Festival kemungkinan menyebar ada. Itu pasti bukan kasus baru, itu yang kita khawatirkan. Karena sampel varian ini sudah dikirim ke Jakarta sebelumnya lalu diumumkan kemarin, " jelasnya.
Satu-satunya yang ditekankan adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dan memerhatikan protokol kesehatan, ketika sedang berada di sebuah acara atau kerumunan.
"Karena aparat kita masih terbatas jumlahnya untuk mengawasi dan memantau protokol kesehatan saat acara berlangsung. Sekarang yang sangat dimohonkan masyarakat agar tetap jaga protokol kesehatannya, " tegasnya
Baca juga: Ditutup Lebih Cepat Minggu Siang, Tenda Festival Sekanak Lambidaro Dibongkar
Terakhir ia menambahkan, jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala yang mirip dengan Covid-19 segera periksa ke rumah sakit atau ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Karena seringkali masyarakat menganggap flu biasa saja, tapi perlu diingat jika gejala flu yang dialami disertai gejala yang mirip dengan Covid-19, tetap di rumah dan segera periksa, itu bukan aib, " tutupnya.