'Jangan Sekadar Pagi Nunggu Sore', Pesan Bupati Enos Pengangkatan PNS OKU Timur Formasi 2019/2020

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah ST (Enos) menegaskan kepada para CPNS yang baru saja diangkat 100% agar tidak menjadi pegawai yang bekerja sekedar pagi nunggu sore.

"PNS harus bisa memberikan inovasi baru kepada pimpinan, bisa disiplin serta dapat menunjukan keahlianya," kata Enos saat pengambilan sumpah PNS formasi 2019/2020 di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur, Kamis (3/2/2022).

Pengangkatan dari CPNS 80% menjadi PNS 100% di lingkungan Pemkab OKU Timur hari ini diikuti sebanyak 238 orang, termasuk dua orang lainya dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Bupati Enos menyampaikan bahwa seluruh PNS yang diambil sumpahnya hari ini diangkat oleh negara, sebab itu harus menunjukan sesuatu yang baru dan akan dinilai oleh para pemimpin di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat ia bertugas.

"Antara disiplin dan kinerja, disiplin bisa dilihat dari tingkat kehadiran dan jam berapa pulang, sedangkan kinerja dengan pengetahuan yang dimiliki harus bisa diimplementasikan dalam pemerintahan demi untuk kesejahteraan rakyat. Artinya saudara harus berintegritas dan intergritas itu harus diciptakan," bebernya.

Bupati Enos mengakui bahwa peserta yang lulus seleksi CPNS ialah orang-orang yang pintar, sebab kalau tidak pintar tidak akan bisa diterima.

Namun pintar saja tidak cukup, kata Enos, seorang PNS apabila tidak bisa mensinkronkan disiplin dan kinerja tidak akan bisa menjadi PNS yang berhasil.

"Pintar saja tidak bisa menjamin untuk menjadi seorang eselon, masuk kerja bukan kepintaran saja yang dituntut oleh pemerintah tapi sinergitas para PNS dan team work harus dibentuk. Jadi orang yang pintar tapi tidak mempintari, jadi orang tajam tapi tidak melukai, jadi orang yang cepat tapi tidak mendahului," pesan bupati.

Baca berita lainnya langsung dari google news.