Berita Nasional

PDIP Serang Anies Baswedan, Sebut Anggaran JIS 80 Dari Jokowi, Gubernur Selanjutnya Cicil Utang

Bahkan, Gilbert mengungkapkan bahwa pembangunan JIS nyaris mangkrak imbas pandemi Covid-19 yang melanda 2020 lalu.

Editor: Slamet Teguh
Instagram Anies Baswedan
PDIP Serang Anies Baswedan, Sebut Anggaran JIS 80 Dari Jokowi, Gubernur Selanjutnya Cicil Utang 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan kerap kali mendapatkan kritikan dari sejumlah tokoh.

Kali ini, Anies Baswedan mendapatkan kritikan dari politikus PDIP.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyebut, mayoritas anggaran proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) berasal dari bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan Presiden Joko Widodo.

Bahkan, Gilbert mengungkapkan bahwa pembangunan JIS nyaris mangkrak imbas pandemi Covid-19 yang melanda 2020 lalu.

"Akhirnya pusat turun memberikan bantuan lewat dana PEN sebesar Rp3,6 triliun pada tahun 2020 dan 2021 dari anggaran JIS Rp4,5 triliun," ujar Gilbert dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).

"Artinya, biaya pembangunan JIS itu 80 persen dari pemerintah pusat," tambahnya menjelaskan.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menyentil Gubernur DKI Jakrta Anies Baswedan yang acap kali pamer kemegahan stadion JIS dengan membanggakan hasil kepemimpinannya.

Terlebih, Anies juga tak pernah mengapresiasi jasa-jasa gubernur sebelumnya.

Baca juga: Tiga Partai Politik Disebut Sudah Kompak Dorong Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024

Baca juga: Anies Baswedan Kini Jadi Sorotan Karena Reaksinya soal Mundurnya Direktur Keuangan PT Jakpro

Padahal, proses pembangunan stadion yang berada di Jakarta Utara itu sudah dibangun di era Gubernur Jokowi dan Ahok.

Bahkan, rencananya sudah disiapkan sejak zaman Gubernur Sutiyoso.

 Sementara, Anies tinggal meneruskan dan meresmikan calon kandang Persija Jakarta itu.

"Klaim sepihak seakan menyatakan JIS keberhasilan Anies semata atau pencapaian seorang gubernur sekarang adalah tidak mendasar dan tidak menghargai upaya gubernur sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi," ujarnya.

Apalagi, kewajiban membayar cicilan ke pemerintah pusat nantinya akan dibebankan kepada penjabat (Pj) dan Gubernur DKI terpilih pada 2024 mendatang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved