Aliando Syarief Idap OCD

INI Penyebab OCD Diidap Aliando Syarief, Mulai Lingkungan Hidup Hingga Masalah Pada Otak

Penyakit gangguan mental Obsessive Complusive Disorder (OCD) yang di alami oleh aktor tampan Aliando Syarief bukanlah suatu hal yang dapat dianggap se

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyakit gangguan mental Obsessive Complusive Disorder (OCD) yang di alami oleh aktor tampan Aliando Syarief bukanlah suatu hal yang dapat dianggap sepele.

Penyakit yang diderita Aliando Syarief membuat dirinya merasakan gangguan pola pikir yang ditandai dengan obsesi sehingga membuat penderitannya melakukan perilaku berulang atau dikenal dengan kompulsi.

Baca juga: Benda Ini Bantu Aliando Syarief Lawan Penyakit OCD, Sudah Fase Ekstrem : Gue Gerak Ajah Gak Bisa

Aliando mengaku mengalami OCD yang berbeda dengan kebanyakan yakni OCD ekstrem sehingga membuat dirinya kesulitan melakukan aktivitas pada umumnya.

Aliando Syarief saat Live di Instagram Pribadinya menceritakan mengidap OCD
Aliando Syarief saat Live di Instagram Pribadinya menceritakan mengidap OCD (instagram/aliandooo)

Pikiran dan obsesi dari Aliando yang menderita OCD menyebabkan tekanan dan kecemasan yang signifikan sehingga pada akhirnya penderita terdorong untuk terus melakukan tindakan yang berulang-ulang sehingga tidak merasakan stress.

Dikutip dari situs halodoc, memberikan penjelasan mengenai penyakit OCD serta faktor dan risiko nya, Jumat (28/1/2022).

Orang dengan OCD memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi), serta perilaku (paksaan) kompulsif.

Faktor risiko OCD meliputi faktor keturunan, struktur otak dan fungsinya (masih belum jelas), serta lingkungan hidup.

Namun, hal yang paling memengaruhi adalah lingkungan hidup yang tidak mendukung perkembangan psikis pengidap sewaktu kecil, yaitu ketika anak sering direndahkan atau diejek karena ketidaksempurnaannya.

Hal tersebut dapat menimbulkan perasaan timbal balik ingin melakukan hal yang sempurna.

Penyebab dari penyakit OCD hingga saat ini belum diketahui jelas. Namun penyakit ini dapat menyerang segala umur terlebih pada usia 19 tahun ini beberapa kali atas pengaruh lingkungan saat usia dini.

Baca juga: Cerita Aliando Syarief Terserang OCD Saat Syuting Keajaiban Cinta, Gerakan Kepala Dua Kali Melawan

Orang dengan OCD memiliki gejala obsesi, kompulsi, atau keduanya. Gejala-gejala ini dapat mengganggu semua aspek kehidupan, seperti pekerjaan, sekolah, dan hubungan pribadi. Obsesi adalah pikiran yang berulang, dorongan, atau gambaran mental yang menyebabkan kecemasan.

Contoh perilaku kompulsif adalah mencuci tangan 7 kali setelah menyentuh sesuatu yang mungkin kotor. Pikiran dan tindakan tersebut berada di luar kendali pengidap. Meski pengidap mungkin tidak ingin memikirkan atau melakukan hal tersebut, tetapi ia tidak berdaya untuk menghentikannya. Dengan kata lain, OCD dapat memengaruhi secara signifikan kehidupan pengidapnya.

Untuk pengobatan hingga saat ini belum ditemukan sehingga dapat dikatakan jika OCD tidak bisa disembuhkan. Namun pengidap bisa meredakan gejala yang mengganggu aktivitas tersebut dengan menjalani beberapa perawatan dan terapi.

Deretan beberapa Artis Yang mengidap penyakit OCD Ekstrem
Deretan beberapa Artis Yang mengidap penyakit OCD Ekstrem (Tribunnews.com/seleb)

Tak hanya itu, pengobatan OCD terdiri juga dari obat obatan namun kerap dikombinasikan dengan terapi. Meskipun sebagian besar pengidap OCD membaik setelah mendapatkan pengobatan, tetapi ada beberapa pengidap lainnya yang terus mengalami gejala.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved