Nakes di MuraTerindikasi Omicron

Seorang Warga Musirawas Terindikasi Omicron, Keterangan Dinkes Sumsel: 'Belum Ada Laporan Terpapar'

Kita memang sudah kirim beberapa spesimen untuk pemeriksaan varian Omicron. Namun belum ada ditemukan kasus Omicron.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
DOKUMENTASI SONORA PALEMBANG
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumsel Ferry Yanuar menyampaikan tanggapan seorang warga Musi Rawas terindikasi omicron di Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang tenaga kesehatan yang sehari-harinya tugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas terpapar Covid-19 dan terindikasi varian omicron.

Menanggapi hal tersebut menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar bahwa belum dapat informasi terkait hal tersebut.

"Sampai saat ini di Sumsel belum ada laporan yang terpapar varian Omicron. Kita memang sudah kirim beberapa spesimen untuk pemeriksaan varian Omicron. Namun belum ada ditemukan kasus Omicron," kata Ferry saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

Menurutnya, potensi Omicron bisa saja masuk ke Sumsel. Karenanya diimbau kepada masyarakat tetap melakukan screening kesehatan, apabila memiliki tanda-tanda sakit seperti Covid-19.

"Langsung ke fasilitas kesehatan untuk cek dan periksa jika merasa sakit. Harus segera testing, karena namanya potensi pasti selalu ada. Karenanya kami juga minta masyarakat untuk tidak takut dalam memeriksakan kesehatannnya," katanya

Sementara itu kasus Covid-19 di Provinsi Sumsel pada 26 Januari 2022 bertambah 11 orang yaitu 9 orang di Palembang, OKI satu orang dan Lahat satu orang. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Sumsel totalnya 60.041 orang, dan yang masih aktif 40 orang.

Berikut rincian kasus aktif di Sumsel Palembang ada 28 kasus aktif, Prabumulih satu kasus aktif, Pagar Alam ada dua kasus aktif, Empat Lawang ada satu kasus aktif, OKI ada empat kasus aktif, Lahat ada dua kasus aktif dan di Muara Enim ada dua kasus aktif. Saat ini tak ada kasus aktif Covid-19 di Musi Rawas.

Baca juga: Cegah Omicron, Belum Vaksin Tak Boleh Masuk Kantor Walikota Pagar Alam

Sebelumnya, hasil swab positif, seorang tenaga kesehatan yang sehari-harinya tugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas terindikasi terpapar Covid-19 varian omicron.

Sekretaris Dinas Kesehatan Musi Rawas Muhammad Nizar membenarkan nakes tersebut berdasar hasil pemeriksaan laboratorium terpapar Covid-19. Namun, perihal varian omicron masih terindikasi.

"Bukan omicron, baru terindikasi, masih samar. Kalau pemeriksaan laboratoroum untuk sementara ini yang positif covid-nya, tapi belum omicron hanya terindikasi. Aku juga belum terima dokumen aslinya," kata Muhammad Nizar, Kamis (27/1/2022).

Masih kata Dikatakan, tenaga kesehatan tersebut diketahui positif covid 19 saat dilakukan pemeriksaan ketika yang bersangkutan akan melahirkan melalui operasi.

"Begitu mau melahirkan, mau operasi, kesehatannya diperiksa dulu, ternyata hasil swabnya positif. Tapi yang bersangkutan sudah menjalani isolasi selama 14 hari dan sudah selesai, proses melahirkan juga sudah," kata Muhammad Nizar.

Dikatakan, terkait hal ini, pihaknya sudah melakukan tracking terhadap orang yang berhubungan atau kontak langsung demgan tenaga kesehatan tersebut.

Seperti pihak keluarga maupun teman kerjanya. Dimana hasil penelusuran ada 23 orang yang diketahui kontak langsung dengan tenga kesehatan tersebut dan sudah dilakukan pemeriksaan.

"Kita tracking dapat info 23 orang yang kontak kita periksa dan hasilnya negatif semua," ujarnya.

Ditambahkan, meskipun untuk sementara waktu ini tenaga kesehatan yang dinyatakan positif covid 19 tersebut hanya terindikasi varian omicron, namun pihaknya tetap waspada dan siaga. "Kita tetap antisipasi, jangan sampai lengah dan terlena, tetap waspada tinggi, harus siap. Meskipun dari pemeriksaan medis belum mengarah ke omicron," tambahnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved