Berita OKI
Pembangunan Infratruktur dan Kesehatan Masih Jadi Prioritas Pemkab OKI Tahun 2023.
Pemkab OKI masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan kesehatan pada perencanaan program pembangunan tahun 2023.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah memulai rangkaian proses penyusunan perencanaan pembangunan tahunan daerah (Dokumen RKPD) Tahun 2023.
Melalui tahapan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang dimulai sejak 10 sampai dengan 24 Januari 2021 lalu.
Total sebanyak enam (6) Program prioritas berhasil dirumuskan, yaitu penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur pedesaan, peningkatan pelayanan pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, ketahanan pangan dan perlindungan pengelolaan lingkungan hidup
"Rangkaian perencanaan ini merupakan implementasi dari Permendagri nomer 86 tahun 2017 untuk singkronisasi program pembangunan daerah mulai dari tingkat Desa/kelurahan sampai dengan nasional," Ungkap Kepala Bappeda OKI, Aidil Azwari SP, M.Si,
Kamis (27/1/2022) pagi.
Aidil juga mengatakan berbagai usulan muncul dari gelaran Musrenbang di lingkup kecamatan.
"Musrenbang tingkat kecamatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa dan kelurahan,"
"Serta menjadi kegiatan prioritas pembangunan yang mengacu pada sasaran dan prioritas pembangunan," katanya.
Lebih lanjut disampaikan, enam prioritas tersebut akan diimplementasikan bersama dengan segenap jajaran Oprganisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Penyusunan RKPD 2023 tidak lepas dari hasil evaluasi sampai dengan tahun 2021. Dari evaluasi tersebut difokuskan pada beberapa isu strategis yang akan menjadi prioritas pada tahun 2023 mendatang," tutur dia.
Menurut Aidil isu strategis menjadi menunjang pencapaian visi dan misi kepala daerah dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Peningkatan pelayanan publik dalam rangka menunjang pencapaian misi pertama, pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur berkelanjutan dalam rangka menunjang pencapaian misi kedua. Serta penguatan desa," sambungnya.
Disebutkan perekonomian daerah pada tahun 2023 diperkirakan semakin membaik. Hal ini diawali dengan keberhasilan vaksinasi dan penurunan kasus aktif covid-19 pada tahun 2022.
Kemampuan keuangan daerah yang masih tergantung dari transfer fiskal pemerintah pusat, tentunya menjadi kendala pembiayaan pembangunan namun dengan skala prioritas, pembangunan masih bisa di akselerasi.
"Ini beberapa program yang tentunya mendasari isu strategis yang menjadi permasalahan di tahun sebelumnya dan menjadi dasar untuk menyusun untuk tahun selanjutnya," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.