Contoh Khutbah Jumat Singkat untuk Sholat Jumat Lengkap dengan Pembukaan dan Penutupannya
Berikut materi khutbah jumat singkat dengan tema Menyikapi Sebuah Kematian. Sesuai tema, khutbah jumat singkat ini mengenai menyikapi kematian.
Hanya dengan sungguh-sungguh beribadah sesuai dengan syariat-Nya itulah upaya untuk memupuk dan meningkatkan ketakwaan kita.
Allah SWT menegaskan bahwa 'kullu nafsin dza’iqatul maut' (setiap jiwa pasti merasakan mati), tentunya juga kita semua.
Kemudian bagaimana kita harus menyikapinya tentang kematian itu?
Mari kita perhatikan firman Allah sebagai berikut;
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun." (Surat Al Mulk ayat 2).
Teranglah bahwa Allah-lah yang menciptakan mati dan hidup.
Tentu timbul pertanyaan mengapa di dalam ayat ini maut yang disebut dulu baru kemudian disebut hayat?
Mengapa mati disebut terlebih dahulu, sesudah itu baru disebut hidup?
Padahal manusia hidup dahulu sebelum mati.
Tujuannya ialah memberi peringatan kepada manusia bahwa hidup ini tidak berhenti di dunia saja.
Ini adalah peringatan kepada manusia agar mereka insaf akan mati, di samping dia terpesona oleh hidup.
Banyak manusia lupa akan mati bahkan takut menghadapi maut karena hatinya terikat kepada dunia.
Berkenaan dengan ayat peringatan mati di samping hidup inilah Ibu Hatim merawikan sebuah hadis dari Qotadah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya :
"Sesungguhnya Allah menghinakan keturunan Adam dengan maut dan Allah menjadikan dunia ini negeri untuk hidup, kemudian negeri itu untuk mati dan Dia jadikan negeri akhirat untuk menerima ganjaran dan negeri yang kekal." (HR. Ibnu Abi Hatim).