Pria di OKI Tewas Ditembak Tetangga

Sosok Nilkater, Penembak Mati Tetangga di Tulung Selapan OKI, Tak Yakin Motif Dendam

Kepala Desa Tulung Selapan Ilir, Yendi menjelaskan sosok Nilkater, pelaku pembunuhan tetangga dengan menembak bagian punggung belakang.

Polres OKI
Tersangka Nikalter (27) pelaku penembak tetangg dan barang bukti senpira di tahanan Mapolsek Tulung Selapan, Selasa (25/1/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -Peristiwa berdarah kembali terjadi di Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kali ini korban Ahmad (68) harus meregang nyawa pasca timas panas bersarang dipunggung bagian belakang.

Kepala Desa Tulung Selapan Ilir, Yendi saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (26/1/2022) siang mengatakan bahwa dirinya kurang yakin jika peristiwa penembakan tersebut dilatar belakangi oleh dendam.

Dikarenakan, yang selama ini diketahui oleh masyarakat desa tersebut, jika pelaku Nilkater mengidap gangguan jiwa akibat pengaruh obat-obatan.

"Memang sudah terganggu. Bahkan kurang lebih satu tahun yang lalu pelaku pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusuk perutnya menggunakan pisau namun nyawanya masih dapat tertolong," ungkapnya menceritakan kejadian lalu.

Selanjutnya, dirinya juga sempat mendengar kabar setelah pelaku melakukan percobaan bunuh diri, dibawa oleh pihak terkait untuk menjalani rehabilitasi dan pengobatan gangguan jiwanya.

"Waktu itu dia menusuk perut di dekat pusarnya bagian bawah, tapi ketahuan langsung dibawa ke puskesmas,"

"Setelah itu, dibawa lagi katanya mau diobatin," terangnya.

Namun, meski sudah sempat menjalani pengobatan dan kembali pulang ke rumah, kondisi kejiwaan pelaku tidak sepenuhnya pulih.

"Ya namanya orang sudah terganggu karena sabu-sabu. Kalau lagi kumat terkadang berbuat hal yang aneh-aneh," katanya.

Saat ditanya mengenai keseharian dari pelaku dan korban, Yendi menuturkan jika ia tidak mengetahui apa pekerjaan pelaku namun istri pelaku berjualan ikan di pasar.

"Paling-paling dia tu lah (Pelaku) yang ngantar jemput istrinya kalau ke pasar jualan ikan,"

"Kalau korban karena sudah tua ya hanya di rumah saja, apalagi tidak memiliki anak," tuturnya.

Ditambahkan Yendi, jika dirinya tidak begitu mengenal pelaku. Hanya kenal dengan mertua pelaku.

"Antara pelaku dan korban masih memiliki ikatan keluarga dari sang istri. Masih uwaknya itu," pungkasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved