Berita Daerah
Penyesalan Warga di Tuban Usai Jadi Miliarder Karena Jual Tanah, Sebut PT Pertamina Tak Tepati Janji
pada awal 2021 publik dibuat heboh dengan video warga desa di Tuban memborong 176 mobil hasil menjual tanah ke PT Pertamina Grass Root Revenery.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kampung di Tuban, Jawa Timur yang beberapa waktu lalu viral karena menjadi Miliarder kini dikabarkan menyesal.
Diketahui, mereka menjual sejumlah lahan mereka ke PT Pertamina.
Namun setelah mendapatkan uang miliaran, kini mereka disebut menyesal.
Seperti diketahui, pada awal 2021 publik dibuat heboh dengan video warga desa di Tuban memborong 176 mobil hasil menjual tanah ke PT Pertamina Grass Root Revenery (GRR) Tuban.
Mereka juga mendapat uang pengganti hingga miliaran rupiah.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Musanam (60) mengatakan, ia menyesal telah menjual tanah miliknya ke Pertamina.
Setelah menjual tanahnya, mereka merasa kesulitan mendapatkan penghasilan.
Bahkan ia sempat menjual beberapa ekor ternak demi memenuhi kebutuhan hidup.
Ia mengaku sempat dijanjikan pekerjaan dalam proyek pembangunan kilang minyak di desa tersebut.
Namun hingga saat ini Musanam tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan.
Nasib serupa juga dialami oleh Mugi (59).
Perempuan yang tinggal di kampung miliarder ini juga nyaris tak memiliki pekerjaan setelah lahan pertaniannya seluas 2,4 hektare dijual ke Pertamina.
Dari hasil menjual lahan, ia mendapatkan Rp 2,5 miliar lebih.
"Ya nyesal, dulu lahan saya ditanami jagung dan cabai setiap kali panen bisa menghasilkan Rp 40 juta, tapi sejak tak jual saya tidak ada penghasilan," tutur Mugi dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/1/2022).
Menurutnya, dulu ia tidak ingin menjual lahan pertaniannya.