Pembunuhan di Kuto Batu Palembang
Polisi Ungkap Fakta Pembunuhan di Kuto Batu Palembang, Sempat Bersama Main Judi
Polisi mengungkap fakta Pembunuhan di Lorong Fajar Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT 2 Palembang, Minggu (23/1/2022) sore.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Abdul Hafiz (34) warga Perumahan Yuka Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako tewas bersimbah darah di Lorong Fajar Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT 2 Palembang, Minggu (23/1/2022) sore.
Korban tewas ditikam temannya sendiri yang diketahui memiliki nama panggilan Dani Gondrong.
Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Yuliansyah melalui Kanit Reskrim, Iptu Firmansyah mengatakan, sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, korban dan pelaku sedang bermain judi bersama di lokasi kejadian.
"Untuk motif saat ini masih dalam penyelidikan, tapi pada saat itu korban dan pelaku sama-sama lagi main judi," ujarnya saat dikonfirmasi.
Meski demikian, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, polisi menduga pembunuhan tersebut bukan dilantari oleh dendam lama.
Namun kuat dugaan hal tersebut dipicu perselisihan yang terjadi saat korban dan pelaku sedang bermain judi.
"Entah kalah atau ada yang curang (saat main judi), itu yang masih kita dalami," jelasnya.
Saat ini polisi masih mengejar keberadaan pelaku yang setelah aksi penusukan langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Untuk diketahui, korban sebelumnya merupakan warga Kuto Batu.
Namun dia sudah pindah dan kini menetap di kawasan Sako.
"Korban datang ke TKP untuk main karena memang dulu warga sana, tapi ternyata berujung kejadian seperti ini. Untuk pelaku saat ini masih dalam pengejaran," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga di Lorong Fajar Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT 2 Palembang dihebohkan dengan tewasnya seorang pria akibat pembunuhan, Minggu (23/1/2022) sore.
Pria itu diketahui bernama Abdul Hafiz (34) seorang tukang parkir yang tinggal di Perumahan Yuka Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang.
Video saat polisi mengevakuasi korban tersebar luas dan viral di sosial media.
Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, Kompol Tri Wahyudi, korban ditemukan tewas dengan tiga luka tusuk di bagian dada.