Berita Nasional
Nasib dr TGA Oknum Dokter Diduga Suntik Vaksin Kosong ke Anak SD, Reaksi Bobby hingga Eddy Rahmayadi
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokter TGA, diduga saat penyuntikan tersebut, dia memang tidak memasukkan cairan vaksin.
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Viral oknum tenaga kesehatan suntikkan vaksin kosong ke lengan anak Sekolah Dasar (SD).
Nakes tersebut diduga merupakan seorang dokter.
Terlihat dalam video viral, seorang nakes perempuan mengeluarkan suntikan dari plastik pembungkus.
Tidak terlihat dia mengisi suntikan dengan vaksin.
Sekilas, suntikan juga tampak tidak berisi cairan.
Nakes tersebut kemudian menyuntikkan ke lengan anak SD.
Video tersebut membuat warga bereaksi.
Bagaimana nasibnya ?
Bisa dikenakan hukuman etik hingga pidana
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, dua tenaga kesehatan yang diduga memberikan vaksin kosong itu bisa dikenakan hukuman etik hingga pidana.
"Tadi sudah bicara dengan IDI, bahwa selain kode etik profesi, pertanggungjawaban seorang dokter juga dimungkinkan untuk penerapan perkara pidana. Perkara pidananya sedang proses di Polres Pelabuhan Belawan," kata Panca.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokter TGA, diduga saat penyuntikan tersebut, dia memang tidak memasukkan cairan vaksin.
"Dibuktikan dari ukuran kepalanya. Dan yang jelas dokter yang bersangkutan dan perawatnya yang menyiapkan dan mengisi vaksin ke jarum suntik itu, sekarang sedang dalam proses pendalaman di Polres Pelabuhan Belawan, di-back up Ditreskrimum Polda Sumut," ungkap dia.
Minta maaf
Dokter yang bersangkutan, dr TGA akhirnya meminta maaf secara terbuka dalam jumpa pers di Mapolres Pelabuhan Belawan, Jumat (21/1/2022).
