Berita Kriminal
Curanmor di Kosan Jalan Banten 2 SU II, Pemilik Sudah Pasang Gembok Ekstra, Honda Beat Dibawa Lari
Aksi pencurian sepeda motor di Palembang terjadi di kosan Jalan Banten 2 Seberang Ulu II, padahal pemilik sudah memasang gembok ekstra.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi pencurian sepeda motor di Palembang semakin meresahkan, meski pemilik sudah mengunci pagar dan memasang lebih dari satu gembok di sepeda motornya, tidak mengurungkan niat pencuri sepeda motor.
Pencurian sepeda motor kembali terekam kamera CCTV di sebuah kos-kosan yang berlokasi di Jalan Banten 2 Kecamatan Seberang Ulu II.
Korbannya adalah Liska (24) seorang karyawan swasta, salah satu penghuni kos yang kehilangan sepeda motor Honda Beat warna putih.
Saat dijumpai, Liska menerangkan jika ia kaget ketika pemilik kos menggedor pintunya yang masih terlelap. Aksi pencurian tersebut diketahui terjadi pada (17/1/2022) sekitar pukul 04:00 WIB.
Karena ia merasa sudah mengunci sepeda motornya dengan sangat aman.
"Saya sudah pasang dua gembok di cakram ban depan dan stang terkunci patah kanan, tapi masih bisa dibawa maling, " kata Liska saat dijumpai, Sabtu (22/1/2022).
Ia menceritakan dari rekaman CCTV terlihat seorang pria mengenakan jaket abu-abu memanjat pagar kos-kosan, kemudian memantau kondisi sekitar selama beberapa menit.
Setelah berhasil masuk ke parkiran kosan pelaku merusak gembok pintu pagar kos-kosan.
Selanjutnya ia memilih sepeda motor yang bakal ia curi.
Sepeda motor milik Liska yang berada di paling depan pun jadi sasaran, padahal ia sudah memasang pengamanan ekstra terhadap motornya.
Awalnya pelaku merusak kunci stang sepeda motor, kemudian keluar dari kos-kosan untuk memantau situasi. Kemudian kembali masuk dan merusak dua gembok yang terpasang di cakram ban depan.
Setelah berhasil merusak tiga kunci pengamanan sepeda motor pelaku langsung kabur dan membiarkan pintu pagar kos-kosan terbuka.
"Saya heran sudah dua gembok di sepeda motor saya itu, tapi masih saja dicuri sama pelaku. Dia sudah nekat sekali, " ungkapnya.

Orang yang mengetahui pertama kali adalah Kesi pemilik kos dan anak menantunya yakni Jaffar Usman yang ketika sedang mengambil air wudhu dan melihat sepeda motor milik Liska hilang, serta pintu pagar kos yang terbuka.
"Saya dibanguni bapak kos sekitar pukul 5, pas di cek tinggal pecahan gembok motor yang sudah dirusak, " katanya.