Arteria Dahlan Diduga Rasis
Profil Arteria Dahlan, Didesak Minta Maaf karena Pernyataan Soal Bahasa Sunda, Rekam Jejaknya
Sebelum mengemban tugas di Komis III DPR RI, Arteria Dahlan sebelumnya juga merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019.
TRIBUNSUMSEL.COM - Profil Arteria Dahlan Anggota Komisi III DPR RI.
Nama Arteria Dahlan belakangan jadi sorotan usai menyinggung soal bahasa Sunda.
Pernyataan Arteria Dahlan dianggap sebagai ujaran kebencian yang berisi rasis.
Pernyataan itu keluar dari mulut Arteria Dahlan pada saat rapat.
Saat itu Arteria mendesak Jaksa Agung Saniter Burhanuddin memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbahasa sunda saat rapat bersama Kejaksaan Agung,
“Ada kritik sedikit, Pak JA. Ada kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti, Pak, itu,” katanya.
Arteria menyayangkan sikap kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat, karena seyogyannya menggunakan bahasa Indonesia.
“Kita ini Indonesia, Pak. Jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya,” ujarnya.
“Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas,” pinta Arteria Dahlan.
Buntut dari pernyataan itu membuat Arteria Dahlan didesak untuk minta maaf.
Baca juga: Arteria Dahlan Singgung Bahasa Sunda, Sudah Ada yang Melapor ke Polisi ? Ini Kata Polda Jabar
Arteria Dahlan atau lengkapnya H. ARTERIA DAHLAN, S.T., S.H., M.H lahir di Jakarta, 7 Juli 1975.
Ia merupakan anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan.
Mengutip dari laman DPR RI, ia merupakan lulusan pascasarjana ilmu hukum ketatangeraan Universitas Indonesia.
Sebelum mengemban tugas di Komis III DPR RI, Arteria Dahlan sebelumnya juga merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019.
Tercatat, Arteria Dahlan memiliki berbagai pengalaman organisasi.