Makam Kuno di Tengkuruk Permai

4 Nisan Kuno di Tengkuruk Permai Terindentifikasi Nenek Ayah dan Cucu, Disimpan di Museum SMB II

Empat batu nisan kuno yang ditemukan di Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir, Palembang sudah diindentifikasi

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Empat nisan kuno yang ditemukan saat menggali untuk saluran IPAL di Jalan Tengkuruk Permai Blok C saat ini disimpan di Museum SMB II Palembang, Selasa (19/1/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Empat batu nisan kuno yang ditemukan di Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir, Palembang sudah diindentifikasi dan diketahui nama-namanya.

Lalu setelah selesai diidentifikasi akan ditempatkan dimana nisan-nisan tersebut.? Berdasarkan informasi sementara nisan tersebut akan ditempatkan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

"Ia benar untuk penelitian nisan tersebut sudah selesai. Setelah itu nantinya akan diletakkan di Museum SMB II Palembang," kata Kepala Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Selatan (Sumsel) Wahyu Rizky Andhifani, Selasa (19/1/2022).

Menurutnya, saat ini masih dalam proses untuk membuat narasinya dan hal-hal terkait nisan tersebut. Nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak Museum, Dinas Kebudayaan Kota Palembang dan pihak terkait lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Agus Rizal mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu narasi hasil penelitiannya.

"Ia jika memang akan ditempatkan di Museum SMB II Palembang kita siap dan akan dikoordinasikan dengan pihak museum juga," katanya.

Sebagai informasi keempat nisan tersebut bertuliskan pertama tertulis "Faqod Intiqolat, Ila Rahmatillahi Abrar, Ni Aji (Nadibah) Binti Abdul Al-Aziz Falembani"

Untuk nisan kedua tertulisnya " Faqod Intiqol, Illa Rahmatillah, Al Malikul Dorar Al -Marhum Haji Abdurrahman Bin Raja Ismail"

Lalu Nisan ketiga tertulisnya “Faqod Intiqolat, Ila Rohmatillahi Abrar Ni Haji Rosyidah Binti Haji Abdurrahman Raja Ismail Falembani"

Kemudian nisan keempat berbunyi "Wakana Wafatuhu, Yaumil Isnain , 8 Rabi'ul Akhir , Sanah 1322".

Tulisan dengan aksara Arab ini menunjukkan jika makam tersebut merupakan satu keluarga yaitu nenek, ayah dan anaknya dengan angka tahun 1322 Hijriah atau kalender masehi tahun 1904. Karena ada tiga nisan dimungkinkan makam keluarga dari abad ke-19 hingga abad ke-20.

Baca juga: Kronologi Begal Motor di Jalan Noerdin Pandji Palembang, Korban Ditembak di Pinggul

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved