Jelang Pilpres 2024

Kini Nama KSAD Dudung Abdurachman Disebut Berpelung Besar Maju di Pilpres 2024, Terungkap Faktornya

Pernyataan kontroverial KSAD Jenderal Dudung Abdurachman membuat namanya patut dimasukkan ke dalam bursa Pilpres 2024. 

Editor: Slamet Teguh
TribunPapuaBarat.com/Safwan Raharusun
Kini Nama KSAD Dudung Abdurachman Disebut Berpelung Besar Maju di Pilpres 2024, Terungkap Faktornya 

"Kilas balik tatkala Jokowi maju menjadi Gubernur DKI, Jokowi didukung penuh oleh PDIP, namun pada saat semua masyarakat mayoritas Indonesia mendukung Jokowi sebagai presiden, maka posisi tawar Jokowi menjadi tinggi,” katanya.

“Dan sebenarnya pada saat itu kondisi menjadi berbalik, di mana popularitas Jokowi melebihi popularitas Megawati,” imbuhnya.

“Tadinya, Jokowi sebagai Gubernur DKI diharapkan mendukung Megawati dalam konstestasi Presiden 2014, namun karena popularitas Jokowi yang spekatakuler menutup peluang Megawati menjadi calon Presiden 2014,” katanya lagi.

“Saat itu, bukan Jokowi membutuhkan PDIP atau Megawati, melainkan PDIP yang membutuhkan Jokowi,” ujar Hari.

“Kondisi ini memaksa Megawati mendukung Jokowi sebelum Jokowi diusulkan oleh partai lain," paparnya.

Menurut Hari, kondisi yang sama terasa sekarang, semenjak Dudung menjadi KSAD, maka kondisi telah berbalik.

Dudung telah diterima oleh mayoritas masyarakat Indonesia. 

Sehingga, Jenderal Dudung tidak perlu lagi dukungan dari PDIP, bahkan tidak memerlukan berpasangan dengan Puan Maharani yang elektabilitas masih sangat rendah.

"Kondisi semacam ini, mau tidak mau, PDIP ‘terpaksa’ akan mencalonkan Dudung sebagai Presiden 2024, sebelum Dudung diusulkan oleh Partai lain,” katanya.

“Atau dengan kata lain, siapapun menjadi cawapresnya, tanpa harus disandingkan dengan Puan atau, tanpa harus disandingkan dengan Gibran, Dudung akan melenggang bebas di tahun 2024," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kontroversi KSAD Dudung Abdurachman, Kata Pengamat Patut Dimasukkan Bursa Capres 2024.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved