Berita Kriminal
Ini Kelompok Kerjanya Liburan Keliling Dunia tapi Bisa Bawa Pulang Ratusan Juta, Berakhir di Penjara
Modal keliling dunia, kelompok ini bisa bawa uang ratusan juta setiap kali beraksi. Ya, mereka adalah sindikat copet jaringan internasional.
Kepada Aiman, AR menuturkan bahwa dia selalu beraksi di sejumlah ajang internasional di berbagai negara.
Mayoritas event yang mereka 'kacaukan' yakni ajang balapan, entah MotoGP maupun jenis balapan lain yang berksla internasional.
Selain itu, mereka juga pernah beraksi di sejumlah pusat perbelanjaan di luar negeri.
AR mengaku pernah beraksi di Singapura, Sepang Malaysia, Hong Kong hingga di Makau.
Tak tanggung-tanggung, kawanan copet jaringan internasional ini sampai pernah membawa pulang uang senilai Rp 200 juta dalam sekali beraksi.
"Paling tinggi dapat 200 juta, itu satu event di Makau.
Kalau di Sepang (maksimal dapat) 100 juta," tutur AR.
Kepada keluarganya, AR mengaku ada pekerjaan mengantar para Tenaga Kerja Wanita (TKW) tiapnya dia izin mau ke luar negeri.
"Ini sudah dari tahun 2006," kata dia.
AR sejatinya pernah ditangkap oleh polisi Malaysia.
Namun dia tak ditahan karena polisi tak memiliki cukup bukti.
Dalam beraksi dia selalu melibatkan rekannya.
"Selalu lebih dari tiga orang," ujar AR.
Mereka kemudian saling berbagi tugas.
Tugas yang utama yakni mengganggu konsentrasi korban dengan cara menghalangi jalan.