Berita Palembang

Tak Sampai 1 Jam 3,4 Ton Minyak Goreng Ludes, Update Lokasi Pasar Murah di Palembang

Melihat berfluktuasinya harga bahan pokok membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk mengadakan pasar murah.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Pasar Murah di Pasar Alang-alang Lebar, Rabu (12/1/2022). Pasar murah akan diadakan di 18 titik. Produk yang dijual seperti minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter, beras medium Rp 9.000 per kg dan gula Rp 12.500 per kg. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Melihat berfluktuasinya harga bahan pokok membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk mengadakan pasar murah.

Untuk di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pasar murah akan diadakan di 18 titik. Produk yang dijual seperti minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter, beras medium Rp 9000 per kg dan gula Rp 12.500 per kg.

Hari ini merupakan Penjualan Perdana Operasi Pasar di Pasar Alang-Alang yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

Dari pagi masyarakat yang ingin membeli minyak goreng, beras dan gula pun antre. Bahkan khusus minyak goreng tak sampai 1 jam sebanyak 3,456 liter atau 3,4 ton minyak goreng sudah habis terjual.

"Ia saya rela antre beli minyak goreng di sini karena murah. Kalau beli di luar selisihnya sampai Rp 5000," kata Ipeh saat membeli minyak goreng di Pasar Murah yang diadakan di Pasar Alang-alang Lebar, Rabu (12/1/2022).

Khusus minyak goreng Pemerintah Provinsi Sumsel bekerjasama dengan
PT Indokarya Internusa. Sedangkan untuk beras dan gula bekerjasama dengan Bulog.

Menurut Manager Operasional PT Indokarya Internusa Liana mengatakan, antusias masyarakat Palembang dengan adanya oprasi pasar minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter sangat besar.

"Biasanya memang 1 jam itu uda habis terjual. Sebelumnya kita sudah pernah mengadakan operasi pasar pada Desember 2021 dengan total 25,2 ton dan kali ini kita sediakan 52 ton," katanya.

Menurutnya, akan ada 18 titik operasi pasar yang akan dilakukan dari 12 hingga 28 Januari mendatang.
Tak hanya fokus di Palembang, oprasi pasar minyak goreng ini juga akan dilakukan di Ogan Ilir, OKI, Banyuasin, dan Muara Enim.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Rizali mengatakan, dilakukannya operasi pasar menindaklanjuti arahan dari Kementerian Perdagangan.

"Kebijakan ini tidak semua diikuti semua provinsi, ini baru diikuti 18 provinsi karena tidak semua provinsi mempunyai distributor minyak," katanya.

Rizali menjelaskan, akan ada 18 pasar yang akan digelar pasar murah minyak, dari 12 - 28 Januari 2022. Mulai dari Pasar Alang-Alang Lebar pada 12 Januari, Tangga Buntung pada 13 Januari, Pasar 10 Ulu pada 14 Januari, Pasar Kayau Agung pada 17 Januari, Pasar Indralaya pada 18 Januari, Pasar Kenten Laut pada 19 Januari, Pasar Modern Plaju pada 20 Januari.

Lalu Pasar Yada pada 21 Januari, Pasar Sako Semabor pada 21 Januari, Pasar Kebon Semua pada 24 Januari, Pasar Sekip Ujung pada 24 Januari, Pasar Gelumbang pada 24 Januari, Pasar 3-4 Ulu pada 25 Januari, Pasar 16 Ilir pada 26 Januari, Kantor Dinas Perdagangan Sumsel pada 26 Januari, Pasar kertapati pada 27 Januari, Pasar Maskarebet pada 28 Januari dan Kantor Walikota 28 Januari.

Sedangkan Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan, dengan adanya oprasi pasar ini harapannya agar masyarakat Sumsel bisa mendapatkan harga minyak goreng yang lebih murah yakni Rp 14.000 per liter.

"Sebenarnya kita melakukan ini lebih memberikan kesadaran pada seluruh produsen. Kita ini kan banyak sawit dan CPO, artinya produsennya minyak goreng. Penghasil beras juga, artinya kita banyak beras," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved