Berita Kriminal
Pastor di Kalbar Dilaporkan ke Polisi karena Lakukan Asusila dengan Istri Orang
Secara berani ia melaporkan oknum pastor di Provinsial Kapusin Pontianak ke polisi terkait dugaan menjalin hubungan terlarang dengan istrinya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Oknum pastor dilaporkan ke polisi karena melakukan tindak asusila dengan istri orang lain.
Pastor itu sangat disegani oleh jemaatnya.
Kasus ini dilaporkan oleh VN warga Kalimantan Barat (Kalbar).
Secara berani ia melaporkan oknum pastor di Provinsial Kapusin Pontianak ke polisi terkait dugaan menjalin hubungan terlarang dengan istrinya.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Polda Kalbar Kombes Pol Dirmanto mengaku belum mendapat informasi pelaporan tersebut.
“Nanti saya cek ya,” kata Dirmanto saat dihubungi, Selasa (11/1/2022).
Sementara itu, VN mengatakan, selain melaporkan ke polisi, dia bersama pihak keluarga juga telah mendatangi Provinsial Kapusin Pontianak untuk mempertanyakan status oknum pastor tersebut yang sebelumnya telah dikeluarkan, namun kembali aktif.
“Pastor yang bermasalah dengan kami, informasinya ditarik lagi menjadi Imam Kapusin. Terkait informasi itu benar atau tidak, maka kami mendatangani Ordo Kapusin untuk menanyakan itu. Tapi dari pihak Ordo Kapusin tidak memberikan jawaban yang memuaskan,” kata VN kepada wartawan.
VN menerangkan, oknum pastor tersebut sebenarnya telah mengundurkan diri sebagai biarawan dan Imam Kapusin pada tahun 2019 saat kasus tersebut diketahui oleh pihak Ordo.
Saat itu, kasus tersebut diselesaikan dengan beragam kesepakatan dan perjanjian yang telah disepakati bersama.
Bahkan menurut VN, oknum pastor dan istirnya telah mengakui perbuatannya, sehingga dihukum adat.
“Anehnya, pastor itu ditarik kembali sebagai Imam Kapusin dan saudara Kapusin Provinsi Pontianak oleh Pastor Faustus Bagara selaku Minister Provinsial Ordo Kapusin yang baru,” ungkap VN.
Sementara Vikaris Provinsial Kapusin Pontianak, Pastor Stephanus Gathot Purtomo enggan memberikan penjelasannya saat diwawancarai.
“Saya no komen saja, dari pada nanti keliru. Lebih baik no komen,” ucap Stephanus