Berita OKI
Banjir di Desa Balian Dusun OKI Sudah 2 Pekan Tidak Surut, Aktivitas Warga Beralih Pakai Perahu
Banjir di permukiman masyarakat di Desa Balian Dusun, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah berlangsung selama dua pekan lamanya.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Banjir di permukiman masyarakat di Desa Balian Dusun, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah berlangsung selama dua pekan lamanya.
Warga menceritakan kesulitan-kesulitan yang dialami hingga terpaksa menganggur (tidak bekerja) karena mata pencaharian mereka yakni perkebunanan terendam banjir.
"Hampir dua minggu lebih ada genangan air memenuhi bagian bawah rumah panggung saya ini," ujar Diah Puspita saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (7/1/2022) siang.
Diah menceritakan banjir selama dua pekan lebih ini berdampak pada pekerjaannya. Dirinya yang kesehariannya bekerja sebagai guru pun harus berangkat ke sekolah dengan menggunakan perahu, karena lokasi kerjanya tergenang banjir.
"Tidak bisa lagi memakai sepeda motor, jadi selalu diantar pakai perahu ke sekolah yang cukup jauh. Total ada puluhan rumah yang terendam banjir di sebagian bangunannya," tuturnya.
Dirinya mengaku tidak mengungsi saat banjir. Diah memilih tinggal di rumahnya di lantai dua.
"Pernah beberapa waktu lalu air surut dan rumah sudah dibersihkan yang sebelumnya tergenang banjir, tetapi sekarang kembali meningkat debit airnya," katanya.
"Harapan saya jangan kembali turun hujan, agar sungai di sini tidak lagi meluap dan kami bisa lakukan aktivitas seperti biasanya," tambahnya.
Ucapan senada warga lain diutarakan oleh Denny, menurutnya banjir di desanya disebabkan oleh intensitas deras yang mengguyur terus menerus, terutama sejak sebulan terakhir.
Bahkan rata-rata ketinggian banjir sekitar 40 hingga 80 centimeter. Karena disini memang dataran rendah dan berdampingan dengan aliran sungai.
"Selama ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat, semoga saja ada bantuan berupa sembako dan obat-obatan untuk kami yang lagi kesulitan," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid penanggulangan bencana dan logistik BPBD OKI, Fahrul Husni menuturkan belum mendapatkan laporan resmi terkait adanya banjir di Desa Balian.
"Belum ada informasi yang masuk yang saya terima," ujarnya saat ditemui langsung.
Lebih lanjut disampaikan, tadi pagi baru ada laporan melalui telepon mengenai bencana banjir di pemukiman penduduk di Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji.
"Terpantau dari titik lokasi banjir belum ada yang menggangu aktivitas warga, tadi dapat informasi banjir yang besar di permukiman warga Desa Pematang Panggang," ungkapnya.