Berita Palembang

Palembang Diguyur Hujan, Sejumlah Kawasan Mulai Tergenang, Ini Nomor Posko Penanggulangan Banjir

Hujan lebat yang mengguyur Palembang pagi hari, Jumat (7/1/2022) pagi ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Palembang kembali digenangi air.

Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR FB TRIBUN SUMSEL
Hujan deras di sejumlah kawasan dan titik genangan air yang terpantau berpotensi banjir, Jumat (7/1/2022) pagi. 

Laporan Reporter Tribun Sumsel Kallamal Amin 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hujan lebat yang mengguyur Palembang pagi hari, Jumat (7/1/2022) pagi ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Palembang kembali digenangi air.

Di antara jalan ruas jalan yang tergenang adalah Simpang Polda juga di Jalan Demang Lebar Daun Palembang. Banjir di Jalan Demang Lebar Daun terpantau di depan Pondok Ayam Bakar Mas Tarjo juga di SMKN 2 Palembang. Meski tidak terlalu tetapi cukup banyak juga kendaraan roda dua yang mogok.

Genangan air juga mengakibatkan kendaraan harus memperlambat laju.

Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang pagi hari ini hampir merata. Seperti terpantau di kawasan Talang Jambe, Bukit Besar, Seberang Ulu I, Jembatan Musi IV, Ilir Timur II dan sejumlah wilayah lainnya.

Berdasarkan data BMKG Sumsel, Kota Palembang khususnya masih akan dilanda cuaca ekstrem dan La Nina hingga Maret mendatang. Saat ini puncak curah hujan tertinggi memang sedang terjadi di kota Palembang.

Posko Penanggulangan Banjir

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII yang ada di Jalan Soekarno Hatta nomor 869, membuka posko bencana untuk penanggulangan banjir di Kota Palembang.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait banjir misal diperlukan pompanisasi bisa menghubungi BBWS Sumatera VIII," kata Kabid Operasi dan Pemeliharaan (OP) BBWS Sumatera VIII Arlinsyah, Rabu (5/1/2022).

Sebagi informasi kontak yang bisa dihubungi masyarakat yaitu 0813 6742 5840 atau di 0812 7057 1165. Namun diharapankan masyarakat bersabar dikarenakan saat ini baru ada satu pompa yang bisa mobile.

"Kita baru dapat satu lagi pompa dari pusat, namun masih menunggu teknisinya. Nantinya jika sudah siap kita akan punya dua pompa yang bisa mobile," ungkapnya.

Menurut Arlinsyah, pompa tersebut mobile berdasarkan kebutuhan. Sebenarnya tim di posko banjir keliling secara terjadwal. Bisa juga berdasarkan informasi dan keliling.

Sementara itu terkait banjir yang terjadi di Kota Palembang menurutnya, ada beberapa titik tak ketemu dengan aliran di kolam retensi yang menyebabkan aliran tidak sempurna.

"Setidaknya ada 10 titik banjir. Artinya aliran air yang masuk ke sumber utama terhambat. Maka kami tetap berkoordinasi dengan pihak terkait dan keliling bersama serta mengurangi banjir dengan pompa-pompa," katanya.

Adapun 10 titik tersebut yaitu di Jalan Demang Lebar Daun, Simpang Polda, Basuki Rahmat, R Sukamto, R Abdul Rojak, Kapten A Rivai, Kol H Burlian, Demang Lebar Daun di Depan RS Siti Khodijah, Mayorulsan, Jalan Mayor Rasid Nawai dan Jendral Sudirman.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved