Berita Ogan Ilir

Aksi Heroik Kades Tanjung Bulan Ogan Ilir Rebut Senpira Warga Bertikai, Serahkan BB ke Polisi

Aksi heroik dilakukan seorang kepala desa di Ogan Ilir berhasil merebut senjata api rakitan (senpira) milik warga yang bertikai.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Penyerahan senpira oleh Kepala Desa Tanjung Bulan kepada aparat Polsek Muara Kuang, Kamis (6/1/2022) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Aksi heroik dilakukan seorang kepala desa di Ogan Ilir berhasil merebut senjata api rakitan (senpira) milik warga yang bertikai.

Adalah Damsir, Kepala Desa Tanjung Bulan Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir.

Kades ini merebut senjata api dari warga yang bertikai, selanjutnya barang bukti diserahkan ke polisi.

Damsir mengungkapkan, pertikaian warga itu terjadi di rumahnya antara dua orang yang masih satu keluarga.

"Tadi siang ada dua orang datang ke rumah saya. Mereka mengadu ada persoalan tanaman nanas," kata Damsir di Mapolsek Muara Kuang, Kamis (6/1/2022) petang.

Sekadar informasi, Polsek Muara Kuang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Rambang Kuang.

Kembali ke perkara senpi, Damsir lalu mencoba menenangkan dua orang yang bertikai tersebut.

Tiba-tiba salah seorang yang bertikai merogoh tas selempang yang dibawanya.

Tak ingin terjadi sesuatu, Damsir lalu merebut tas selempang tersebut.

"Saya rebut tas itu. Ternyata di dalamnya ada senpira," ungkap Damsir.

Sementara pemilik senpira bernama Somad langsung melarikan diri dari rumah Damsir.

Menurut Damsir, sebelumnya dia sudah mendengar laporan dari warga bahwa Somad memiliki senpira.

"Makanya senpira itu langsung saya rebut karena takut meletus. Kalau kejadian apa-apa di rumah saya, bisa repot urusannya," ujar Damsir.

Oleh Damsir, senpira laras pendek itu diserahkan ke Polsek Muara Kuang beserta tiga butir amunisi.

"Tadi saya kontak dulu Intel sama Bhabinkamtibmas Polsek Muara Kuang. Setelah laporan, senpinya saya serahkan," kata Damsir.

Sementara Kapolsek Muara Kuang, Iptu Hendri Rozin mengungkapkan, senpira hasil serahan warga ini kerap dikeluarkan Somad saat ada persoalan keluarga.

"Menurut pengakuan anggota keluarga, senpira ini sering dipergunakan yang bersangkutan (Somad) apabila terjadi keributan rumah tangga," ungkap Hendri kepada wartawan.

Polisi kini sedang mengejar Somad yang melarikan diri setelah pertikaian di rumah Kepala Desa Tanjung Bulan.

"Kami juga minta warga yang pernah diancam pakai senpi oleh yang bersangkutan, untuk melapor ke Polsek Muara Kuang," kata Hendri.

Baca juga: Main Depan Rumah Kosong, Bocah 5 Tahun di 7 Ulu Tewas Tertimpa Pagar Besi

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved