Penemuan Mayat di Kebun Karet
2 Jam Mencari Evi Syok Temukan Suami Tak Bernyawa, Kronologis Penemuan Mayat di Kebun Karet
Setelah dua jam berkeliling di kebun karet yang luasnya lebih kurang dua hektare, akhirnya Evi menemukan sang suami sudah tergeletak tak bernyawa.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Evi Susanti yang curiga karena tak melihat suaminya Tomi Harun saat tiba di kebun karet, membuatnya penasaran. Ia bersama orangtuanya memutuskan untuk mencari keberadaan si suami.
Setelah dua jam berkeliling di kebun karet yang luasnya lebih kurang dua hektare, akhirnya Evi menemukan sang suami sudah tergeletak tak bernyawa.
Saat menemukan sang suami sudah tak bernyawa, Evi sempat tak bisa berbuat apa-apa dan syok. Sehingga orangtuanya yang memberitahu keluarga dan tetangga, bila Tomi Harun ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Akhir-akhir ini, karet yang ditampung dari batang sering hilang dicuri orang. Makanya, semalam, dia ini memutuskan menjaga di kebun. Jangan sampai kembali dicuri orang," ujar Evi sambil meneteskan air mata ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (4/1/2022).
Sebelum berangkat untuk menjaga kebun karet, Tomi sempat berpamitan dengan sang istri. Semalaman, Tomi menjaga kebun karet miliknya agar getah karet yang sudah di sadap tidak lagi di curi orang.
Namun, saat pagi Evi dan orangtuanya yang datang ke kebun karet untuk mengambil getah karet yang sudah disadap tidak melihat korban Tomi. Sehingga, diputuskan untuk mencari korban di sekitar kebun karet.
"Kami cari di pondok yang dijadikan tempat tidur, tetapi tidak ada. Makanya kami cari di kebun, ternyata sudah ketemu seperti," ungkap Evi lirih.
Evi berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap pasti penyebab kematian sang suami. Terlebih, saat ditemukan korban Tomi berada di tengah kebun karet.
Tubuh Membiru
Warga di Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, heboh dengan penemuan mayat seorang pria di tengah kebun karet, Selasa (4/1/2022).
Korban Tomi Harun (38) warga Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, pertama kali ditemukan istrinya Evi Susanti. Saat datang ke kebun karet, Evi bersama ibunya tak melihat korban. Sehingga berinisiatif untuk mencari di seputaran kebun karet.
Saat ketemu, korban Tomi sudah tidak bernyawa lagi. Panik, Evi hanya bisa terdiam berdiri di dekat sang suami yang sudah terbujur kaku. Sedangkan mertuanya, meminta bantuan dari warga sekitar.
"Sudah tidak ada lagi, tubuhnya sudah biru. Aku tetap menunggu di dekat suami aku, sedangkan ibu pulang ke rumah mengabari keluarga," ujar Evi saat ditemui di lokasi kejadian.
Ketika sudah sampai ke rumah, sang mertua mengabari tetangga dan keluarganya. Dari informasi tersebut, barulah memberitahu pihak kepolisian. Berdasarkan laporan warga, pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi penemuan.
Melihat kedatangan polisi, warga sekitar juga berdatangan. Agar tak merusak lokasi kejadian, sehingga pihak kepolisian memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan korban.
"Ketemu tadi sekitar pukul 10.00. Kami berkeliling, mencari dia ini," ujar sang istri.
Baca juga: 14 Pemuda di Palembang Diserahkan Orangtua Tua ke Polisi, Keroyok Terduga Pelaku Begal Hingga Tewas
Baca berita lainnya langsung dari google news.