Berita Muratara
Kebakaran di Rupit Muratara Tadi Pagi, 1 Rumah Rata Tanah, Dihuni Pasutri dan 4 Anak
Matdia (47) tertunduk lesu melihat rumahnya rata dengan tanah. Rumah papan lantai semen berukuran 4x6 meter persegi itu jadi arang.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
Tak ada barang yang terselamatkan, semuanya jadi arang rata dengan tanah.
Namun dia masih bersyukur anak-anaknya selamat dari kobaran api.
"Tinggal baju di badan inilah. Barang-barang habis semua. Itu kompor gas saya baru kredit belum dibayar, 450 ribu itu, habis," tuturnya sedih.
Sementara itu, Camat Rupit, Mukhtaredi dijumpai saat melihat lokasi kebakaran mengaku amat sedih atas musibah yang menimpa warganya itu.
"Sedih sekali, dia lagi mencari, nyadap karet, rumahnya kebakaran," katanya.
Selaku pemerintah, dia berusaha mencari bantuan untuk membantu meringankan beban keluarga ini.
Kebakaran tersebut sudah dilaporkannya kepada Bupati, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara.
Dia juga sudah meminta pemerintah desa untuk menggalang dana kepada masyarakat secara sukarela.
"Semuanya habis, alat-alat rumah tangga habis, cuma sisa baju di badan, kasihan sekali," tuturnya.
Baca juga: Gelar Lapak di Trotoar Jalan, Penjual Arang Dadakan di Lubuklinggau Sehari Jual Ratusan Kantong
Baca berita lainnya langsung dari google news.