Pemilu 2024
Sebut Partai Mahal Saat Ingin Nyaleg, Kader Militan PDIP di Sumatera Utara Akhirnya Pindah ke PPP
Langkah ini diambil mantan anggota DPRD Deliserdang periode 2014-2019 itu untuk persiapan pemilihan legislatif 2024 mendatang.
Sebab, Ketua DPC PDI Perjuangan Deliserdang masuk Dapil II Deliserdang, tempat yang diinginkan Amriono.
"PDIP partai mahal, karena 24 ribu ribu (suaranya) kursinya cuma satu. PPP 10 ribu (suaranya) kursinya juga satu. Kalau nyaleg di PDIP rata-rata kawan habisnya bisa sampai Rp 1 miliar, kalau PPP masih bisa 4 sampai 5 ribu suara duduk," ucap Amriono.
Amriono mengaku sudah sangat yakin kalau dirinya tidak akan mendapatkan nomor urut di Dapil II.
Dianggap selain Ketua DPC PDI Perjuangan Deliserdang juga masuk di Dapil II juga ada sosok Agustiawan Saragih yang merupakan petahana.
Selain itu ada juga dua dua nama lain lagi yang memang masuk kepengurusan bakal dapat nomor.
"Ketua PAC saja ada 5, dan belum lagi untuk yang perempuan. Yang pastikan sudah jelas bakal tergusur kalau di situ. Dulu aku yang nulis siapa yang bakal jadi caleg di PDIP. Tapi sekarang ya sudahlah. Di PPP aku dapat jabatan Wakil Ketua Majelis Pakar," sebut Amriono. (dra/tribun-medan.com).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kader Militan PDI Perjuangan Lompat ke PPP, Amriono: Nyaleg Bisa Habis Rp 1 Miliar.