Berita OKU Timur

Viral Orang Disuntik Vaksin Hingga 17 Kali, Apakah Berbahaya? Ini Tanggapan Direktur RSUD OKU Timur

Direktur RSUD OKU Timur dr Sugihartono Msc memberikan tanggapan mengenai adanya seseorang yang viral setelah divaksin sebanyak 17 kali.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI
Direktur RSUD Timur, dr Sugi Hartono MSc memberikan tanggapan mengenai adanya seseorang yang viral setelah divaksin sebanyak 17 kali. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Direktur RSUD OKU Timur dr Sugihartono Msc memberikan tanggapan mengenai adanya seseorang yang viral setelah divaksin sebanyak 17 kali.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Sumsel, orang tersebut bernama Abdul Rahim.

Pria asal Pinrang Sulawesi Selatan itu mengaku sebagai joki vaksin menggantikan orang lain yang tidak mau divaksin.

Sebagai joki vaksin, ia mendapatkan bayaran per sekali suntik Rp 100-800 ribu.

Direktur RSUD OKU Timur dr Sugi mengatakan, pada dasarnya vaksin itu adalah virus yang dilemahkan untuk membantu imunitas tubuh.

Namun, kata dia, vaksin itu ada jangka waktu tidak disarankan untuk menggunakan vaksin berkali-kali dalam waktu yang dekat.

"Kalau orang itu divaksin tapi tidak sesuai waktunya, justru efek (baik) ke tubuh menjadi tidak maksimal," ucap dr Sugi saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (23/12/2021).

Ia menjelaskan bahwa jadwal vaksin itu harus dicari di titik saat imunitas paling rendah tapi tetap dilindungi.

"Jadwal vaksin itu boleh mundur tapi tidak boleh maju. Kalau sampai ada orang yang vaksin 17 kali itu kan pasti jadwalnya berdekatan," bebernya.

Ditanya apakah ada kemungkinan mengenai penyakit yang muncul akibat vaksin yang berlebihan, ia mengatakan bahwa kemungkinan itu ada.

"Ada, kalaupun virusnya itu tidak membahayakan karena sudah dilemahkan tapi penyertanya itu kan banyak. Apalagi lebih dari dosis yang amanya," tutupnya.

Baca juga: Saya Harus Pastikan Dulu, Jawaban Kapolda Sumsel Ditanya Rumor AKBP Dalizon Dicopot Gegara Suap

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved