Liga 2 Indonesia

Prediksi Sriwijaya FC vs RANS Cilegon FC di Liga 2: Rahmad Darmawan Bakal Terapkan Permainan Berbeda

Rahmad Darmawan akan bersua mantan tim yang pernah dilatihnya, Sriwijaya FC di pertandingan terakhir babak 8 besar Grup X Liga 2 2021, Rabu malam.

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - RANS Cilegon FC akan menghadapi partai terakhir melawan Sriwijaya FC pada Rabu (22/12/21) pukul 21.00 WIB malam.

Menghadapi Sriwijaya FC di pertandingan terakhir, Rahmad Darmawan juga telah menyiapkan skema permainan untuk bisa meraih hasil terbaik di laga terakhir Rabu nanti.

Pelatih berusia 55 tahun itu juga tidak menutup kemungkinan bakal melakukan rotasi terhadap sejumlah punggawa penting dalam laga melawan eks tim yang pernah dilatihnya.

Namun, skema maupun kemungkinan rotasi pemain tersebut akan dilakukan mantan pelatih Timnas Indonesia itu apabila sesuai dengan kebutuhan timnya saat ini.

"Kami pasti akan pikirkan seperti apa kita punya tim yang akan dipersiapkan besok. Tentu dengan semua pertimbangan matang sesuai dengan kebutuhan tim," kata Rahmad Darmawan saat sesi Pre Match Press Conference, Selasa (21/12) siang.

Baca juga: Sikap Pantang Menyerah Nil Maizar, Sriwijaya FC Siap Tampil All Out Kala Melawan RANS Cilegon FC

Baca juga: Cerita Ghulam Fatkhur Bergabung Dengan Sriwijaya FC, Dapat Tawaran Langsung dari Nilmaizar

Baca juga: Daftar Manajer Sriwijaya FC Sejak di Palembang, Dari Bariyadi Hingga Hendriansyah, Raih Banyak Gelar

"Apakah ada rotasi, ya ada beberapa possibility yang akan kita lakukan, tapi kalau tahu itu kita lakukan tentu berdasarkan pertimbangan"

Lebih lanjut, pelatih yang juga pernah mengarsiteki Laskar Wong Kito di tahun 2007 dan 2018 itu bakal menyiapkan bentuk permainan berbeda dengan apa yang ia lakukan di dua pertandingan sebelumnya.

Namun, ia tidak membeberkan lebih detail mengenai pola permainan yang akan diterapkan melawan Laskar Wong Kito.

"Lebih kurang kita menyiapkan suatu bentuk permainan yang mungkin juga bisa mengatasi kelebihan lawan, mungkin juga akan bermain dengan cara yang berbeda," bebernya.

Ia menyebut, jika lawannya di pertandingan terakhir sangat berbeda dan sangat membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak semifinal Liga 2.

Pria kelahiran Metro, Lampung 28 November 1966 itu juga belum puas dengan performa anak asuhnya saat ini dan masih menargetkan kemenangan di laga terakhir babak 8 besar.

"Karena yang membedakan mereka dengan pertandingan besok adalah kalau kemarin punya kans untuk lolos tapi untuk besok adalah pertandingan hidup dan mati juga termasuk kita," ia menambahkan.

"Jadi kita berusaha untuk sebaik mungkin mejaga peluang itu, walaupun kita sudah mendapatkan 6 poin tapi belum kedua kaki kita melangkah, kita juga harus proteksi dan antisipasi permainan lawan dengan strategi yang berbeda,"

Baca artikel dan berita lainnya langsung dari Google News Tribun Sumsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved