Kecelakaan di Lais Muba

Kecelakaan Maut Pukul 14.30 Tadi, Fortuner vs Mobdin, Pengacara asal Palembang Wafat

Advokat asal Palembang Chrishandoyo Budi Sulistio SH MH meninggal dalam kecelakaan Fortuner vs Isuzu D-MAX di Lais MUBA

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Facebook
Mobil Fortuner BG 1825 ZL yang ditumpangi pengacara Chrishandoyo dan Mobdin Isuzu D-MAX BG 8024 QZ bertabrakan ala adu kambing di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di Desa Lais, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (21/12/21) sekira pukul 14.30 WIB 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kecelakaan Maut yang melibatkan mobil dinas (mobdin) Isuzu D-MAX BG 8024 QZ dan  Toyota Fortuner BG 1825 ZL di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di Desa Lais, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (21/12/21) sekira pukul 14.30 WIB mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Satu orang yang meninggal dunia ternyata merupakan advokat asal Palembang Chrishandoyo Budi Sulistio SH MH.

Informasi itu didapatkan rekan sejawat sesama advokat, mengatakan jika korban Crishandoyo bersama dua rekan nya, bernama Zulfahmi, Wahyu Nauli Alaska mengendarai mobil Toyota Fortuner berwarna Putih BG 1825 ZL dari arah Sekayu hendak pulang ke Palembang.

"Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan. Kita tengah menunggu kedatangan jenazah almarhum," ujar salah satu rekan Alm. Chrishandoyo

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jenazah Chris Handoyo dibawa ke rumah kediaman orang tuanya, yang berlokasi di kawasan Kemang Manis, Kota Palembang.

Dari pantauan, saat ini rekan sesama advokat terutama anggota Peradi Palembang mulai berdatangan kerumah duka.

Mobdin Ditumpangi Kadis PMDP3A Muratara

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP3A) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Gusti Rohmani mengalami kecelakaan. 

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di Desa Lais, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (21/12/21) sekira pukul 14.30 WIB.

Gusti Rohmani melakukan perjalanan dinas ke Kota Palembang bersama sejumlah pegawai ASN Pemkab Muratara. 

Kecelakaan tersebut saat dirinya hendak pulang ke Kabupaten Musi Rawas Utara. 

Di Palembang, Gusti mendampingi istri bupati atau Ketua Tim Penggerak PKK Muratara Rita Suryani Devi menerima penghargaan Inovator Sumsel 2021.

Penghargaan diberikan Gubernur Sumsel Herman Deru dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 26 Provinsi Sumsel pada Senin (20/12/2021) malam.

"Beliau (Gusti Rohmani) menghadiri malam Anugerah Inovator Sumsel 2021. Mendampingi ibu bupati dapat penghargaan," kata Kabag Protokol Pemkab Muratara, M Hadi pada Tribunsumsel.com, Selasa (21/12/2021) malam.

Gusti Rohmani pulang dari kegiatan tersebut ke Muratara menggunakan mobil dinasnya jenis Isuzu D-MAX dengan nomor polisi BG 8024 QZ. 

Mobil yang mengalami kecelakaan itu ditumpangi 4 orang, terdiri dari seorang laki-laki dan 3 perempuan termasuk Gusti Rohmani. 

Mereka semua selamat namun mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

Kronologi Kecelakaan Maut

Kronologi kecelakaan Maut mobil Dinas PMDP3A Muratara bertabrakan ala adu kambing dengan mobil Fortuner dengan nomor polisi BG 1825 ZL.

Dalam insiden itu, satu orang dikabarkan meninggal dunia yakni penumpang mobil Fortuner bernama Chrishandoyo Budi Sulistyo (42), warga Jalan PDAM Komplek Tiga Putri RT 046 RW 003 Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat, Palembang. 

Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Sandi Putra mengatakan mobil Fortuner melaju dari arah Sekayu menuju Palembang dan mobil Dinas PMDP3A Muratara dari arah berlawanan. 

Dia menjelaskan kecelakaan terjadi berawal dari mobil Fortuner yang hilang kendali mengambil lajur kanan diduga karena sopirnya mengantuk. 

Melihat mobil Fortuner mengambil lajurnya, sopir mobil Dinas PMDP3A Muratara banting setir ke kanan. 

Tiba-tiba mobil Fortuner banting setir lagi ke kiri dan terjadilah tabrakan. 

"Kejadian tersebut terjadi diduga karena sopir mobil Fortuner mengantuk, sehingga mobilnya lari ke kanan. Melihat mobil mengambil jalurnya, maka mobil dinas itu banting setir ke kanan. Lalu mobil Fortuner kembali banting setir ke kiri dan terjadilah tabrakan," jelas AKP Sandi Putra.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Sripoku.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved