Hari Ibu Nasional 2021
10 Puisi Hari Ibu Terbaik Menyentuh Hati, Peringati Hari Ibu Nasional 22 Desember 2021
10 Puisi Hari Ibu Terbaik Menyentuh Hati, Peringati Hari Ibu Nasional 22 Desember 2021, Hari Ibu Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 D
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
Ruang ini disemarakkan oleh rindu
Yang lahir di dalam kalbu
Mengalir pula rasa sayang
Membuatku ingin selalu pulang
4. Aku Ingin Bercerita
Ibu...
Betapa indahnya hari ini.
Awan-awan putih bergulung-gulung di langit nan biru.
Cahaya sang surya jatuh ke wajah Bumi dengan cahaya keemasan.
Setiap hembusan angin membawa harum wangi.
Ditebarkan dengan penuh kasih sayang oleh tangan-tangan Malaikat yang tunduk patuh pada perintah-Nya.
Dan setiap senja seperti ini,
Aku ingin duduk di sampingmu.
Duduk berdua dan bercerita tentang keluasan alam semesta; tentang keagungan-Nya; tentang kemahakuasaan-Nya.
Aku ingin mendengar
Setiap kata dari kata-katamu yang lahir dari kedalaman lubuk hatinya.
Karena setiap kali kudengar kata-katamu, Ibu,
Ada kebahagiaan dan ketenangan yang diam-diam menyelinap ke seluruh persada jiwaku.
Baca juga: Cara Meredakan Sakit Gigi dengan Bawang Putih dan Bahan Dapur Lainnya, Hal Ini yang Harus Dilakukan
Baca juga: Arti Sakinah Mawaddah Warahmah, Ucapan Sekaligus Doa Baik untuk Pernikahan Islami
5. Engkaulah Peneduh Hatiku
Kadang hidup ini
Seperti padang pasir. Panas dan gersang.
Kadang perjalanan ini
Meletihkan dan melelahkan.
Tetapi di sanalah
Aku selalu menemukan peneduh jiwa.
Itulah engkau Ibu!
6. Tujuan Kita Satu Ibu - Wiji Thukul
Kutundukkan kepalaku,
bersama rakyatmu yang berkabung
bagimu yang bertahan di hutan
dan terbunuh di gunung
di timur sana
di hati rakyatmu,
tersebut namamu selalu
di hatiku
aku penyair mendirikan tugu
meneruskan pekik salammu
"a luta continua."
Kutundukkan kepalaku
kepadamu kawan yang dijebloskan
ke penjara negara
hormatku untuk kalian
sangat dalam
karena kalian lolos dan lulus ujian
ujian pertama yang mengguncangkan
Kutundukkan kepalaku
kepadamu ibu-bu
hukum yang bisu
telah merampas hak anakmu