Dinding Pagar Puskesmas Merdeka Roboh

Kronologi Tembok Pembatas Puskesmas Merdeka Roboh hingga Menimpa Ibu dan Anak Pedagang Sayur

Pedagang sayur di Pasar Soak Bato kota Palembang dikagetkan dengan robohnya dinding samping Puskesmas Merdeka dan menimpa dua pedagang sayur.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Petugas DLHK Palembang sibuk membersihkan sisa tembok di samping Puskesmas Merdeka Palembang yang roboh dan menimpa dua anak pedagang sayur di Pasar Soak Bato, Sabtu (18/12/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pedagang sayur di Pasar Soak Bato kota Palembang dikagetkan dengan robohnya dinding samping Puskesmas Merdeka dan menimpa dua orang pedagang, Sabtu (18/12/2021).

Diketahui kedua korban adalah ibu dan anak pedagang sayur yang biasa menggelar dagangannya persis di samping tembok pembatas Puskesmas Merdeka.

"Badan mereka tertimpa tembok," kata Rahmadi (56) ketua RT setempat saat ditemui di lokasi kejadian.

Kejadian itu terjadi ketika ibu dan anak, Hartati (55) dan Fenti (30) yang sama-sama pedagang sayur sedang duduk menunggu pembeli sembari menata dagangan mereka.

Namun tiba-tiba tembok pembatas di Puskesmas Merdeka yang berdiri persisi di belakang mereka ambruk sehingga langsung menimpa tubuh ibu dan anak ini.

Sontak saja, pedagang sayur maupun warga yang melintas dibantu tukang becak segera bergegas menolong kedua korban.

Dengan susah payah tubuh mereka akhirnya bisa dikeluarkan dari reruntuhan tembok untuk selanjutnya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Dibawa ke RS AK Gani," ucap Rahmadi.

Menurutnya, pagar tembok yang roboh tersebut sudah lama berubah posisi menjadi condong ke samping.

Warga maupun pedagang memang sudah lama khawatir dengan kondisi tersebut.

"Laporan keluhan ke saya soal dinding yang condong itu belum ada. Tapi saya sendiri sebenarnya khawatir dengan itu," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Daus (40) warga sekitar yang juga ditemui Tribunsumsel.com di lokasi kejadian.

Dia mengungkapkan, sudah lebih dari satu bulan ini selalu mengingatkan kedua korban supaya jangan menggelar dagangan di tempat itu.

"Karena berbahaya. Sudah saya ingatkan terus, tapi masih saja begitu," ucapnya.

Selain kedua korban, sebelumnya juga ada beberapa pedagang yang menggelar dagangannya persis di samping tembok pembatas Puskesmas Merdeka.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved