Berita MUBA
Panen Buah Durian Berlimpah, Warga Lumpatan MUBA Banyak Jadi Pedagang Dadakan
Warga Desa Lumpatan II Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba mendadak menjadi Pedagang Durian karena panen buah durian yang berlimpah
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Musim buah durian sudah mulai dirasakan oleh warga di Sumsel terutama di kabupaten Muba.
Buah khas daerah tropis tersebut bahkan dengan mudah ditemukan di pinggir jalan yang dijual oleh warga dengan harga murah.
Seperti di Desa Lumpatan II Kecamatan Sekayu ini, Kabupaten Muba. Sejumlah masyarakat pun mendadak menjadi pedagang dadakan durian di Jalintim Sekayu-Lubuk Linggau, Jumat (17/12/21).
Salah satu pedagang durian, Saripudin mengaku kalau sudah musim sehari biasanya ia untung Rp70 sampai 200 ribu.
Bahkan karena berjualan di jalan lintas, banyak pengendara yang sengaja mampir untuk makan durian maupun bawa pulang.
"Durian asli dari kebun desa sini (Lumpatan). Ngambilnya jauh ke tengah hutan juga. Karena lagi musim jadi panen banyak," ujarnya.
Dirinya tergiur menjual durian karena untung yang dihasilkan lumayan dan karena lagi musim. Selain itu banyak juga penikmat duriaan yang sengaja datang untuk mencari buah dengan aroma khas tersebut.
"Kalau sehari-hari saya mantang (nyadap) karet. Karena lagi musim durian, ya jualan durian dulu," ungkapnya.
Untuk harga yang ditawarkan kan pun bervariasi. Mulai dari Rp10 ribu sampai Rp25 ribu per buah.
Selain dirinya, penjual durian lain pun berjejer di pinggir jalan lintas tersebut sehingga masyarakat yang hendak membeli bisa banyak pilihan.
Baca juga: Nenek 64 Tahun Teriak Saat Kalung Liontin Dijambret Tetangganya, Pria di MUBA kini Menyesal
Sementara itu, Herianto pengendara asal Sekayu yang hendak berangkat ke Palembang mengaku jika durian asli desa Lumpatan cukup baik kualitasnya.
"Harganya murah, mungkin karena lagi musim ya. Jadi saya beli banyak," ungkapnya.