Vaksin Massal di Graha Tribun
Ayo Ikut Vaksin di Graha Tribun, Masih Ada Kuota 1000 Dosis, Gratis Sembako dan Token Listrik
Hari kedua lanjutan vaksin massal di Graha Tribun berhasil memvaksin 318 orang, Jumat (17/12/2021).
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hari kedua lanjutan vaksin massal yang digelar Tribun Sumsel-Sriwijaya Post bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan dan PLN S2JB di Graha Tribun berhasil memvaksin 318 orang, Jumat (17/12/2021).
Angka ini lebih sedikit dibanding 427 orang yang divaksin kemarin karena bertepatan dengan Jumat sehingga waktunya lebih singkat.
Diprediksi besok jumlah peserta vaksin akan lebih ramai karena akhir pekan dan juga hari libur bekerja.
EO Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post Lovy mengatakan masih ada sisa 1000 dosis vaksin lagi karena pelaksanaan vaksin masih dua hari lagi.
"Jadi masih ada kesempatan karena gratis dan juga dapat stimulus sembako dan token listrik," kata Lovy, Jumat (17/12/2021).
Cara ikut vaksin juga mudah Untuk ikut mendaftar vaksin gratis ini caranya mudah tinggal daftar vaksin online saja dan pilih faskes Graha Tribun atau melalui google form https://vaksinonline.com/dashboard/index/cariFaskes?faskes=49e57168101d6d2060735af6862aa97b dengan mengisi data diri berupa NIK, Nama dan alamat.
Bisa juga mendaftarkan diri langsung dengan datang langsung ke Graha Tribun membawa KTP atau KK dan mengisi formulir.
Ada dua jenis vaksin yang akan diberikan yakni vaksin Sinovac dan Pfizier yang di khususnya untuk penerima vaksin usai 12 tahun ke atas.
Vaksin massal ini dilaksanakan di Graha Tribun di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara nomor 120 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang setiap hari 16-19 Desember kegiatan mulai pukul 09.00-15.00 WIB.
Amri salah satu penerima vaksin mengatakan ikut vaksin karena ingin tetap sehat di usia senja karena dia sadar rentan terserang penyakit dan imun tubuhnya juga tidak sekuat saat muda jadi lebih baik menjaga hal yang tidak diinginkan dengan ikut vaksin.
Warga bukit itu ikut vaksin diantar cucunya dan juga didaftarkan sang cucu karena dia sendiri tidak terlalu paham cara mendaftar vaksin online karena keterbatasan gagdet dan juga keterbatasan teknologi.
"Cucu yang daftarkan dan untung diprioritaskan jadi tidak terlalu lama antre," ujarnya ditemui saat vaksin.
Baca juga: Pemkab Muratara Tegas, TKS Tak Mau Vaksin Bakal Kena Sanksi Sampai Pemecatan
Baca berita lainnya langsung dari google news.