Berita Ogan Ilir

Hendak Bertemu Bupati Panca, Puluhan Massa Aksi Merangsek ke Ruang Rapat Bupati OI

Massa aksi yang meminta penutupan PT SMS sempat memaksa masuk ke Kantor Bupati OI untuk bertemu langsung Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Massa demonstrasi memaksa masuk ruangan rapat Bupati Ogan Ilir saat sedang berlangsung rapat percepatan vaksinasi, Kamis (16/12/2021) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Puluhan orang menggeruduk kantor Bupati Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, pada Kamis (16/12/2021) siang. 

Kedatangan massa meminta Pemkab Ogan Ilir menutup PT Semesta Mitra Sejahtera (SMS) yang berada di Indralaya Utara, karena dinilai mencemari lingkungan. 

"Kami minta PT SMS ditutup permanen," kata koordinator massa, Yogi Arwansih. 

Dalam tuntutannya, massa menilai kandang ayam yang dibangun di tengah pemukiman warga oleh PT SMS, membuat lingkungan menjadi tercemar dan mengganggu kesehatan warga. 

Awalnya, aksi berjalan tertib dengan kawalan petugas kepolisian dan Satpol PP. 

Namun massa memaksa menuju aula kantor Bupati Ogan Ilir. 

Menurut keterangan salah seorang staf Humas Pemkab Ilir, Wakil Bupati Ardani telah bersedia menemui massa. 

Namun massa menolak, mereka ingin bertemu langsung dengan Bupati Panca Wijaya Akbar. 

"Massa minta ketemu Pak Bupati, padahal Pak Wabup sudah bersedia. Pak Bupati sedang pimpin rapat percepatan vaksinasi di ruang rapat," ungkap staf yang enggan disebutkan namanya. 

Massa lalu masuk ke ruangan tempat berlangsungnya rapat percepatan vaksinasi. 

Akibat kedatangan massa berjumlah sedikitnya 20 orang, rapat terpaksa ditunda dan bubar. 

Petugas Satpol PP berusaha meminta massa keluar ruangan rapat, namun peringatan petugas tak digubris. 

Karena dinilai melanggar aturan dan mengganggu kondusifitas, petugas Satpol PP memaksa mundur massa. 

Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dan petugas. 

Kasat Pol PP Ogan Ilir, Samrowi mengatakan, petugas telah berusaha mengamankan aksi agar dilakukan di depan kantor Bupati.

"Namun massa memaksa masuk ke ruangan rapat sehingga kami terpaksa mendorong massa keluar," kata Samrowi diwawancarai usai aksi demonstrasi. 

Diungkapkan Samrowi, massa sempat melakukan aksi tak terpuji dengan melempar telur ke arah petugas. 

"Ada sedikit aksi anarkis. Ada yang lempar telur," ungkap Samrowi. 

Baca juga: Turap Sungai Ogan di Desa Serijabo OI Mau Ambruk, Dana Pembangunan Rp 8 Miliar, Perbaikan 1,5 Bulan

Setelah massa membubarkan diri, situasi di kantor Bupati Ogan Ilir kembali kondusif. 

Namun massa masih berada di seputaran lokasi demonstrasi untuk aksi lanjutan. 

"Massa masih ada dan petugas kami masih berjaga di seputaran kantor Bupati," kata Samrowi. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved