Berita Palembang

Popularitas Airlangga Naik Terus, Ketua Bappilu Golkar Beri Arahan Ini ke Kader di Sumsel

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Zainudin Amali sejak era reformasi golkar tidak pernah mengusung kader sebagai Capres

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Zainudin Amali saat membuka Rapat Koordinasi Pemenangab pemilu partai Golkdar di Novotel Palembang, Selasa (14/12/2021) malam 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Dalam menyongsong Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang akan dilaksanakan serentak, partai Golongan Karya (Golkar) semakin memantapkan ketua umumnya Airlangga Hartarto untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dimana menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Zainudin Amali, sejak era reformasi partai berlambang pohon beringin tidak pernah mengusung kader sendiri, sehingga hal itu berpengaruhi terhadap perolehan kursi di senayan (DPR RI).

"Memang ada 3 agenda pemenangan pemilu baik Pileg, Pilpres dan Pilkada, tapi malam ini kita fokus pada Pilpres. Karena sejak pemilu langsung (Era Reformasi) kita belum pernah menang melalui kader sendiri, dan kita bertanya kenapa kita fokus diluar pilpres saja atau hanya meningkatkan kursi di DPR," kata Zainudin saat membuka Rapat Koordinasi Pemenangab pemilu partai Golkdar di Novotel Palembang, Selasa (14/12/2021) malam

Diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI ini, dengan Pemilu 2024 pelaksanaannya masih berpatokan dengan Undang- undang nomor 7 tahun 2017, maka partai Golkar harus mempunyai calon Presiden sendiri untuk Pilpres kedepan.

"Pelajaran pemilu 2019  partai yang memiliki capres, berdampak elektoral perolehan kursi legislatif, seperti PDIP (Jokowi) dan Gerindra (Prabowo). Sehingga, Pemilu 2024 Partai Golkar harus mempunyai capres dari kader sendiri, untuk meningkatkan kursi legislatif dan Pilkada selanjutnya 2024," ujarnya.

Ditambahkan Zainudin, penetapan Airlangga untuk maju dalam Pilpres 2024 nanti, berdasarkan Munas 2019 dan Rapimnas 2021 lalu, yang sudah memutuskan ketum DPP Partai Golkar tersebut maju menjadi Capers dari Partai Golkar. 

"Kita memang sekarang diawal menetapkan Airlangga, selama ini diujung dan terkadang ada suasana internal tidak bagus, hingga perlawanan terhadap putusan partai. Disamping putusan realistis dan kenapa ada rasa confiden (percaya diri) jadi modal kita, sekarang komunikasi lintas partai sudah dijalankan oleh para tokoh- tokoh Golkar," jelasnya.

Diakui Zainudin, untuk popularitas Airlangga Hartarto sendiri selama ini cenderung naik, dimana pasa Januari 2021 sudah mencapai 29 persen dan  September 37 persen.

"Kita targetkan 50-60 persen popularitas Ketum pasa pertengahan tahun depan (2022), kita optimis target itu setelah mendatangi 10 provinsi yang asa sari semangat kader," capnya.

Untuk itu, konsolidasi dan penataan organisasi dari tingkat provinsi sampai dengan desa dan kelurahan harus dilakukan.

Meski partai Golkar merupakan partai besar, terstruktur  bagus hingga desa, tapi jajaran pengurus Golkar di daerah jangan lengah, mengingat terkadang mesin partai tidak berjalan.

"Saya dulu ketua DPD Jatim ada 38 DPD II, ternyata begitu diaudit tidak seindah apa yang kita omongkan terutama tingkat bawah kita rapuh, dimana pengurus desa yang susah pindah masih tercatat, pengurus kecamatan susah 20 tahunan dan ada yang sudah meninggal. Jadi, pemilu 2024 kesempatan kita untuk menang, dengan modal kita struktur partai yang dikonsolidasikan dengan baik mulai provinsi hingga desa dan RW/RT," tandasnya.

Selain itu, untuk meningkatkan popularitas selain pengurus didaerah memperkenalkan ketum disetiap kegiatan, kader juga diminta untuk memanfaatkan sosial media (sosmed) ditengah perlembangan zaman saat ini.

"Pemanfaatan Sosmed, kalau dulu konvensional sekarang mau tidak mau kita main disitu, dimana seluruh pengurus harus punya Sosmed minimal WA, kemudian aktivitas ketum harus ter informasi sampai tingkat kader dibawah," pesannya.

Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Presiden Partai Golkar Sebut Kemiskinan di Indonesia Bisa Ditekan Nol Persen

Sementara Plt Ketua DPD I Golkar Sumsel Bobby A Rizaldi menerangkan, jika saat ini kepengurusan Bappilu di Sumsel telah terbentuk di 16 DPD II kabupaten/ kota di Sumsel, sehingga pihaknya siap untuk membawa kembali kejayaan partai Golkar khususnya di Provinsi Sumsel.

"Jadi bukan hanya Pemilu tapi pilpres Golkar harus siap, di Bapillu sudah siap diaudit pusat, dan siap program pemenangan pilpres 2024," pungkas anggota DPR RI ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved