Dugaan Pelecehan di Unsri
Kembali Bertambah, Korban Dosen Cabul Reza Ghasarma jadi 5 Orang, Seorang Pelapor Sudah Alumni
kembali bertambah perempuan yang mengaku jadi korban pelecehan seksual oknum dosen Unsri Reza Ghasarma melalui pesan di handphone oleh oknum tersebut.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
"Sebagai penerapan prokes, maka tersangka kita bawa ke rumah sakit untuk menjalani antigen baru kemudian ditempatkan di sel tahanan," kata
Hisar.
Setidaknya hingga saat ini polisi sudah memeriksa sembilan orang terdiri dari tiga korban dan saksi-saksi.
"Jika memang ada korban lain, maka kita imbau supaya jangan ragu melapor. Hal ini juga untuk membantu
alat pembuktian atas perbuatan tersangka," ucapnya.
Meski telah ditetapkan tersangka, nyatanya Reza Ghasarma tetap membantah telah mengirim pesan berisi pornografi terhadap mahasiswinya.
Bahkan dalam pernyataannya dihadapan awak media beberapa waktu lalu, dia secara gamblang mengelak sebagai pemilik nomor yang berisi pesan mesum tersebut.
Akan tetapi polisi memiliki cukup bukti sehingga menetapkan Kaprodi Nonaktif Fakultas Ekonomi (FE) Unsri itu sebagai tersangka tindakan pornografi.
Selain mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya tiga handphone milik korban serta satu handphone milik tersangka yang diduga digunakan untuk mengirim chat mesum.
"Kami juga sudah berkomunikasi dengan telkom dan sudah dapatkan alat bukti bahwa nomor tersebut yang dipakai untuk itulah (mengirim chat mesum) adalah nomor tersangka," tegas Hisar.
Atas hal tersebut, Reza Ghasarma terancam dijerat dengan Pasal 9 Jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 4 4 Tahun 2008 Tentang Pornografi.
Tersangka terancam menjalani hukuman paling ringan 1 tahun maksimal 12 tahun kurungan penjara.
"Di situ disebutkan konten pornografi berupa gambar dan tulisan juga percakapan yang mengarah pada pornografi. Dan dalam kasua ini, mahasiswa tersebut dijadikan sebagai objek pornografi," ucapnya.
Baca juga: Pria Cabul di Palembang Incar Mangsa IRT, Video Call Tunjukkan Bagian Sensitif, Aksi Direkam Korban
Baca berita lainnya langsung dari google news.